Pemerintah bakal mengatur pembelian BBM jenis Pertalite dalam waktu dekat.
Liputan6.com, Jakarta Menyusul aturan acuannya, yakni revisi Peraturan Presiden Nomor 191 tahun 2014 yang bakal rampung sebentar lagi.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengaku telah mengirimkan konsep aturan perpres tersebut. Kendati dia tak berbicara banyak mengenai isi dari revisi Perpres 191/2014 itu. Arifin tak berbicara banyak mengenai isi Perpres 191/2014 hasil revisi itu. Hanya saja dia memastikan kalau memang ada jenis-jenis kendaraan tertentu yang tak boleh lagi menggunakan Pertalite.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. "Jadi kami ingin lebih menegaskan lagi, siapa saja sebetulnya konsumen pengguna yang berhak atas BBM subsidi dan BBM yang mendapat kompensasi. Itu yang akan kita atur dengan lebih baik dari sisi regulasi," ujarnya di Kantor BPH Migas, Jakarta, Selasa .
"Itu adalah salah satu cara untuk melakukan pengendalian yang lebih baik pada penyaluran atau pendistribusian BBM," ungkapnya.3 dari 3 halamanTerintegrasiErika berharap, sistem itu nantinya akan buat pihak oknum tidak bisa lagi bermain-main. Sebagai contoh, ia menyebut seluruh SPBU milik Pertamina nantinya akan terintegrasi secara data, dan orang yang mau membeli BBM subsidi wajib menunjukan QR Code lewat MyPertamina.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kane Sebentar Lagi Jadi Top Skor Sepanjang Masa TottenhamSatu gol Harry Kane tak cuma membawa Tottenham Hotspur mengalahkan Fulham. Tapi, membuatnya kini sejajar dengan top scorer sepanjang masa klub Jimmy Greaves.
Read more »
Sebentar Lagi, WhatsApp Segera Bisa Transfer Chat Tanpa Google DriveInformasi WhatsApp ini berkaitan dengan opsi mengambil riwayat obrolan sebelumnya tanpa menggunakan layanan cloud atau solusi penyimpanan awan.
Read more »
KLB Campak Muncul Lagi usai Covid-19, Tak Boleh Lalai Gencarkan Imunisasi - Pikiran-Rakyat.comKLB Campak Muncul Lagi usai Covid-19, Tak Boleh Lalai Gencarkan Imunisasi: Campak kini menjadi KLB lagi setelah pandemi Covid-19 berangsur hilang, imunisasi perlu digencarkan lagi.
Read more »
Soal Perombakan Kabinet, Presiden Lagi-lagi Minta Publik MenungguKepala Negara sudah berulang kali meminta publik menunggu dirinya melakukan utak atik posisi para menteri.
Read more »
Lagi-lagi di California, Penembakan Massal Tewaskan 7 OrangLagi-lagi penembakan massal terjadi di California, AS. Sedikitnya tujuh orang tewas akibat penembakan fatal di dua lokasi terpisah di Half Moon Bay.
Read more »
Lagi-Lagi Jokowi Minta Menunggu saat Ditanya soal Perombakan KabinetPresiden Joko Widodo meminta semua pihak menunggu terkait perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang isunya menguat selama beberapa pekan terakhir.
Read more »