Kenaikan kedatangan penumpang tak menimbulkan kepadatan di Terminal Pulogebang.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- JAKARTA -- Sebanyak 1.764 penumpang tiba di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur pada Sabtu siang WIB."Untuk update data pada Sabtu siang pukul 14.30 WIB, bus yang datang sebanyak 206 unit, dengan penumpang sebanyak 1.764 orang," kata Komandan Regu Terminal Bus Terpadu Pulogebang, Bonari saat ditemui di lokasi, Sabtu.
Bonari mengatakan, kedatangan penumpang pada arus balik H+ 4 Lebaran 1443 Hijriyah, sebagian besar berasal dari Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Bali. Menurut tabulasi data penumpang harian Terminal Pulogebang, jumlah penumpang yang tiba mengalami kenaikan secara berkala sejak H+ 1 Lebaran.
Meski demikian, sambung dia, kenaikan tersebut tidak sampai menimbulkan kepadatan di terminal. Adapun data penumpang tiba di Terminal Pulogebang pada H+1 yakni 104 bus dengan 717 penumpang tiba. Kemudian pada H+2 tiba 149 bus dengan 998 penumpang, serta pada H+3 tercatat tiba 225 bus dengan kedatangan 1.720 penumpang.
Meski telah kedatangan ribuan penumpang, kata Bonari, kondisi arus balik di Terminal Terpadu Pulogebang masih kondusif serta tidak ada laporan mengenai tindak kejahatan yang menimpa pemudik."Alhamdulillah sampai saat ini kejahatan masih nihil, jadi belum ada satu pun laporan kejahatan yang sampai ke pihak kami," ujarnya.
Bonari mengingatkan kepada para pemudik yang tiba di terminal itu untuk menjaga protokol kesehatan dan selalu menggunakan masker. Apabila ada pemudik yang merasa kurang sehat, diharap untuk segera mendatangi posko kesehatan yang disediakan pengelola terminal.