SBY: Saya Harus Turun Gunung, Ada Tanda-tanda Pemilu 2024 Tidak Jujur dan Adil via tribunnews
, ada yang menginginkan pilpres 2024 hanya diikuti dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden .
"Konon, akan diatur dalam pemilihan presiden nanti yang hanya diinginkan oleh mereka dua pasangan capres dan cawapres saja yang dikehendaki oleh mereka," ujarnya.sebagai oposisi tidak bisa mengajukan capres dan cawapresnya. "Informasinya Demokrat sebagai oposisi jangan harap bisa mengajukan capres-cawapresnya sendiri bersama koalisi tentunya. Jahat bukan? Menginjak hak-hak rakyat bukan?" tanya
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Muncul Nama-nama Kandidat Bakal Capres Demokrat: AHY, Anies Baswedan, Ahmad Syaikhu & Salim Segaf - Tribunnews.comMuncul Nama-nama Kandidat Bakal Capres Demokrat: AHY, Anies Baswedan, Ahmad Syaikhu dan Salim Segaf via tribunnews
Read more »
AHY Klaim 70-90 Persen Pembangunan Infrastruktur Kinerja SBY, Ekonom: Tidak Relevan'Tidak relevan saling klaim terhadap infrastruktur, apakah dibangun di era SBY atau Jokowi,' ujar Direktur Celios Bhima Yudhistira. TempoBisnis
Read more »
PPP kepada AHY: Apakah Proyek Hambalang Sudah Gunting Pita?Ketua DPP PPP Achmad Baidowi meminta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) agar lebih santun dan tidak memojokkan dalam berpolitik.
Read more »
Kepala desa korupsi dana desa di Lampung divonis dua tahun penjaraKetua Majelis Hakim Hendro Wicaksono menjatuhkan hukuman kurungan penjara selama dua tahun terhadap Subardan terdakwa korupsi Dana APBDes di Pewodadi, ...
Read more »
Effendi Dilaporkan ke MKD, Utut: Nanti Satu Ruangan Enggak Ada yang Ngomong Kalau Semua di MKD-in - Tribunnews.comKetua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto berbicara terkait salah satu anggotanya yang dilaporkan ke Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.
Read more »
Ketum PKB Muhaimin Iskandar Belum Terima Pengunduran Diri Ketua DPRD Lumajang | merdeka.comKetua DPRD Lumajang asal PKB, Anang Akhmad Syaifuddin tidak hafal Pancasila saat menemui puluhan mahasiswa yang menggelar demo di gedung DPRD Lumajang, Rabu (7/9). Peristiwa itu berlanjut hingga Anang memutuskan mundur dari jabatannya yang disampaikan dalam Rapat Paripurna, Senin (12/9).
Read more »