Warga Desa Tumpak Pelem, Sawoo, Gimun dan Mursid harus kehilangan sebagian lahan sawahnya. Ini setelah lahan mereka masing-masing seluas 20 meter persegi dan 1.400 meter persegi lenyap terdampak pelulukan tanah atau likuifaksi.
Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo Sapto Djatmiko Tjipto Rahardjo mengatakan, fenomena alam itu terjadi kemarin sekitar pukul 07.00 Wib. Pascakejadian tim reaksi cepat dan pemerintah desa setempat juga telah meninjau ke lokasi. ‘’Itu termausk likuifaksi dalam skala kecil. Bisa dipastikan kejadian tersebut tidak termasuk dalam kategori darurat,’’ katanya.
Dampak dari pergerakan tanah itu sempat menutup aliran sungai di desa setempat. Sebelum kemudian dilakukan pembersihan secara gotong royong oleh warga. ‘’Dari hasil peninjauan di lokasi, diketahui sebelumnya sempat terjadi retakan tanah di lahan sawah tersebut dan ditemukan sumber air di sekitar mahkota longsor,’’ terang Sapto.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jualan Es, Desi Andriani Disiram Air Keras di PalembangPedagang es bernama, Desi Andriani (22), warga Lorong Sawah, Kecamatan Jakabaring, Palembang, disiram air keras oleh..
Read more »
Ingin Lamongan Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri Hadi: Ini Cara Saya Gebuk Mafia TanahMenteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto ingatkan warga Lamongan Jawa Timur agar lahan sawah punya serfikat. Diharapkan dengan sertifikat, sawah terlindungi dan tak mudah dicaplok.
Read more »
Saluran Pancasila Bakal Dijadikan PedestrianPenataan kawasan di Kota Madiun berlanjut. Kali ini giliran saluran Pancasila, Nambangan Lor, Manguharjo.
Read more »
Begini Cara Menteri Hadi Lindungi Sawah Rakyat dari Mafia TanahMenteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto mengingatkan pentingnya melakukan sertifikasi terhadap lahan sawah
Read more »
Warga Binaan Dilatih Mengecat, Berharap Bisa Jadi Lahan Pekerjaan AlternatifWarga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Situbondo diuji bakat dan kemampuannya, Rabu (3/5). Di antara mereka ada yang mendapat pelatihan mengecat bodi mobil dan sepeda motor sekaligus pagar Rutan Situbondo.
Read more »