Satu Keluarga Tewas Karena Diduga Tidak Makan, Wali Kota Jakarta Utara Singgung Soal Interaksi Sosial TempoMetro
TEMPO.CO, Jakarta - Walikota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko mengingatkan untuk tidak terjebak pada diksi kelaparan dalam kasus satu keluarga tewas di Kalideres karena diduga tidak makan sejak lama. 'Jangan terjebak pada diksi kelaparan,' ujarnya pada Sabtu, 12 November 2022. Sebab, menurutnya, ada lapar yang disengaja dan yang tidak disengaja. 'Lapar yang disengaja itu, kan, puasa dan tarakat.
Baca juga: 4 Orang Satu Keluarga Tewas Kelaparan, Ketua RT Asiong Sebut Mereka Bukan Miskin
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kronologi Urutan Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres Versi Wali Kota Jakarta BaratKematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, masih menjadi misteri. Ada empat jenazah ditemukan dalam rumah di Perumahan Citra Garden itu pada Kamis 10 November 2022.
Read more »
Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko Ikut Periksa TKP Kasus Tewasnya Sekeluarga MengeringSekeluarga yang ditemukan tewas mengering di dalam rumah kawasan Kalideres, Jakarta Barat, sempat meminta petugas PLN memutus aliran listrik.
Read more »
Wali Kota Jakbar Tak Percaya Satu Keluarga Tewas Karena KelaparanWali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko tidak mempercayai bahwa satu keluarga tewas karena kelaparan.
Read more »
Wali Kota Ingin Pendidikan Karakter Cegah Kenakalan Remaja di SurabayaWali Kota Surabaya menyatakan, penerapan kebijakan mengubah PR akademik pelajar SD-SMP sederajat menjadi pendidikan karakter bisa mencegah kenakalan remaja
Read more »
Di Bawah Deras Hujan, Wali Kota Malang Temui Arema Beri Dukungan Usut Tragedi KanjuruhanWali Kota Malang Sutiaji temui massa Aremania yang hadir di depan Balai Kota Malang, Kamis (10/11). Kehadiran Aremania dalam rangka peringati 40 hari tragedi Kanjuruhan yang merenggut 135 jiwa.
Read more »