Sprinter Saptoyoga Purnomo raih medali perunggu pada nomor lari 100 meter T37 Paralimpiade Tokyo 2020 dengan catatkan waktu 11,31 detik. Selamat! 🎉Paralympics
Saptoyogo Purnomo rebahan di lintasan setelah meraih perunggu 100m Putra -T37 Paralimpiade Tokyo 2020, Jumat . ANTARA/REUTERS/Ivan Alvarado/aa.
Saptoyogo berada di nomor ketiga dengan mencatatkan waktu 11,31 detik, demikian catatan resmi kompetisi.Nick Mayhugh dengan catatan waktu 10,95 detik, sekaligus memecahkan rekornya sendiri di babak penyisihan dengan waktu 10,97 detik.Saptoyogo sebelumnya melaju ke final setelah lolos penyisihan di Heat 1 dengan catatan waktu teratas, yakni 11,33 detik, di atas Vdovin .
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Paralimpiade 2020: Saptoyoga Purnomo Sabet Perunggu Lari 100 MeterSaptoyoga Purnomo menambah perolehan medali Kontingen Indonedia di Paralimpiade Tokyo 2020 setelah menyabet perunggu nomor nomor lari 100 meter T37.
Read more »
Saptoyoga maju ke final lari 100 meter T37 Paralimpiade TokyoRaih catatan waktu tercepat, yakni 11,33 detik, Saptoyoga Purnomo maju ke babak final nomor lari 100 meter T37 Paralimpiade Tokyo 2020. Selamat! Paralympics ParaAthletics
Read more »
Paralimpiade Tokyo 2020: Sapto Yogo ke Final Atletik 100 MeterSaptoyogo Purnomo melaju ke final atletik lari 100 meter T37 putra di Paralimpiade Tokyo 2020. Dia sukses menjadi yang terbaik di heat 1. paralimpik
Read more »
Di Hadapan 100 Ekonom, Presiden Paparkan Tiga Strategi Besar EkonomiTiga strategi besar ekonomi meliputi hilirisasi industri, digitalisasi UMKM, serta ekonomi hijau. Indef mengingatkan, pemulihan kesehatan sebagai dampak dari pandemi Covid-19 menjadi prasyarat agar ekonomi bisa pulih. Ekonomi AdadiKompas mawarkukun
Read more »
Riwayat 6 Bulan PPnBM 100 Persen yang Diusulkan DiperpanjangRelaksasi PPnBM 100 persen mobil sampai dengan mesin 1.500 cc mulai berlaku Maret 2021 untuk stimulus industri otomotif yang terpuruk imbas pandemi Covid-19.
Read more »