Pada hari pertama 2023, Korea Utara dilaporkan kembali menembakkan rudal balistik jarak pendek ke lautan, Minggu (1/1/2023).
, rudal balistik ditembakkan dari kawasan Pyongyang dan mendarat di Laut Jepang, perairan timur Semenanjung Korea.
Rezim Kim Jong-un diketahui dua kali menembakkan rudal usai Korea Selatan meluncurkan roket berpropelan padat ke luar angkasa.Uji roket itu digelar dalam rangka pembuatan infrastruktur surveilans luar angkasa untuk memonitor aktivitas Korea Utara. Peluncuran ini pun dilangsungkan di tengah eskalasi situasi Semenanjung Korea usai Pyongyang dan Seoul saling kirimmasuk ke wilayah Korea Selatan.
Yang Moo-jin, profesor di Universitas Studi Korea Utara di Seoul, menyebut Kim Jong-un menganggap tindakan peluncuran roket Korea Selatan sebagai tantangan berkompetisi. Pyongyang sendiri diketahui juga tengah mengembangkan satelit pengintai. "Tujuan peluncuran rudal Korea Utara hari ini adalah merespons kendaraan luncur luar angkasa berpropelan padat Seoul. Pyongyang kelihatannya berpikir ini suatu kompetisi," kata Yang menanggapi peluncuran tiga rudal balistik Korea Utara pada Sabtu lalu.