Saham produsen kendaraan listrik Tesla telah jatuh 28% sejak 27 Oktober, ketika CEO Elon Musk membeli Twitter.
Jakarta, Beritasatu.com - Saham produsen kendaraan listrik Tesla telah jatuh 28% sejak 27 Oktober, ketika CEO Elon Musk membeli Twitter dan mengangkat dirinya sendiri sebagai"Chief Twit".
Sebagai perbandingan, pembuat mobil besar lainnya seperti Ford, GM, dan Volkswagen menguat sejak 27 Oktober, begitu pula dengan BYD, sebuah perusahaan Tiongkok yang membuat kendaraan listrik dan baterai. Pembuat truk listrik AS Rivian telah turun sebesar 27% selama periode tersebut. Penurunan saham Tesla disebabkan oleh kontroversi seputar Musk pasca-mengakuisisi Twitter dan penundaan produksi massal Cybertruck yang dijadwalkan tahun 2021. Konsumen Tesla juga mengeluhkan lambatnya pengiriman update software untuk mobil otonom yang sudah telat setahun.Elon Musk Pindahkan 17 Eksekutif Senior Tesla dan SpaceX ke Twitter Pada hari Selasa , saham Tesla ditutup pada $160,95, turun lebih dari 4%.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Saham GOTO Rebound, Ada Transaksi Nego Rp88 per SahamDi tengah rebound saham Gojek Tokopedia (GOTO), terjadi crossing saham GOTO di pasar negosiasi seharga Rp88 per saham dengan total nilai Rp258,85 miliar.
Read more »
Akhiri ARB 11 Hari, Saham GOTO Naik 18% ke Rp 103/Saham!Pada perdagangan sesi I Selasa (13/12/2022) pukul 09:18 WIB, saham GOTO terpantau melonjak 18,39% ke posisi harga Rp 103/saham.
Read more »
IHSG Diprediksi dalam Tren Bearish, Cek Saham-Saham IniIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan masih dalam tren bearish untuk perdagangan Senin (12/12/2022) ini.
Read more »
Saham-saham Teknologi Terpuruk, IHSG Terkoreksi 0,47%IHSG ditutup melemah 31,6 poin (0,47%) ke level 6.683,5. IHSG hari ini bergerak bervariasi dengan rentang 6.641 – 6.716.
Read more »
Harga Minyak Lesu, Saham-Saham Migas MEDC hingga ELSA Masih HotMeski harga minyak turun, sejumlah saham emiten migas masih menguat seperti MEDC dan ELSA.
Read more »