Rusia untuk pertama kalinya mengakui banyak kehilangan pasukan dalam invasinya ke Ukraina. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyesalkan meningkatnya jumlah korban tewas. TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyesalkan meningkatnya jumlah korban tewas.'Kami mengalami kerugian pasukan yang signifikan,' katanya kepada Sky News, Kamis, 7 April 2022. 'Ini adalah tragedi besar bagi kami.'Moskow sebelumnya mengakui serangannya tidak berkembang secepat yang diinginkan.
Rusia mengatakan pihaknya meluncurkan apa yang disebutnya 'operasi militer khusus' pada 24 Februari untuk demiliterisasi dan 'denazifikasi' Ukraina. Kyiv dan sekutu Baratnya menilainya sebagai dalih palsu.Menyusul pembunuhan warga sipil di kota Bucha yang secara luas dikutuk oleh Barat sebagai kejahatan perang, Ukraina meminta sekutu untuk berhenti membeli minyak dan gas Rusia, di tengah perpecahan di Eropa, dan meningkatkannya secara militer.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina: Rusia Bantah Bantai Warga Sipil di Bucha | Kabar24 - Bisnis.comKementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pasukannya tidak membunuh warga sipil di Bucha, kota di luar Ibu Kota Ukraina Kyiv.
Read more »
Serangan Rudal Rusia Hancurkan Depot Penyimpanan BBM & Bantuan Senjata untuk Militer UkrainaKementerian Pertahanan Rusia pada Rabu (6/4/2022) waktu setempat melaporkan sebuah pusat penyimpanan bahan bakar milik pemerintah Ukraina di wilayah Kharkiv berhasil dihancurkan oleh serangan rudal.
Read more »
Uni Eropa Habiskan Rp 548 T untuk Impor Migas dari Rusia Selama Perang UkrainaPerwakilan Tinggi Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Uni Eropa, Josep Borrell, mengatakan bahwa bloknya telah menghabiskan sekitar 35 miliar euro atau sekitar Rp 548,6 triliun untuk energi Rusia, sejak invasinya ke Ukraina. TempoDunia
Read more »
Ukraina Minta NATO Sediakan Semua Senjata untuk Lawan RusiaMenlu Ukraina Dmytro Kuleba meminta negara-negara anggota NATO untuk menyediakan Kiev dengan semua persenjataan yang dibutuhkan untuk melawan Rusia.
Read more »
Khawatir Rusia Buat Serangan Kimia ke Ukraina, WHO Lakukan Persiapan Perawatan Korban Perang - Pikiran-Rakyat.comUkraina yang masih melalui hari-hari perlawanan terhadap pasukan Rusia, kini menarik perhatian Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Read more »
60 Prajurit Terjun Payung Rusia Tolak Berperang di Ukraina, Putin MurkaPutin dilaporkan meradang usai mengetahui 60 pasukan terjun payung Rusia menolak berperang di Ukraina.
Read more »