Pemerintah China menyatakan memantau situasi di Ukraina, dan meminta semua pihak menahan diri, setelah Putin menyerukan operasi militer terhadap Ukraina.
Foto: Sisa-sisa rudal yang mendarat di jalan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Kyiv, Ukraina,, Kamis . - Perang antara Rusia dan Ukraina pecah. Setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengumumkan operasi militer ke Ukraina pada pagi ini, Amerika Serikat dan sekutunya di NATO mengecam sikap Rusia.Pemerintah China menyatakan memantau situasi di Ukraina. Negeri Xi Jinping meminta semua pihak menahan diri, setelah Putin menyerukan operasi militer terhadap Ukraina.
"China memantau secara ketat situasi terakhir. Kami meminta semua pihak untuk menahan diri dan mencegah situasi agar tidak lepas kendali," kata juru bicara kementerian luar negeri China, Hua Chunying, pada konferensi pers dilansir dariSerangan Rusia ke Ukraina membuat pasar keuangan dunia rontok. Sementara harga komoditas seperti minyak mentah naik tinggi. Minyak jenis Brent menembus US$ 100/barel untuk pertama kalinya sejak 2014.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Fadli Zon hingga Dipo Alam Bela Brigjen Junior Tumilaar: Tentara Bela Rakyat Wajar, Apalagi BenarSejumlah tokoh masyarakat membela Staf Khusus KSAD, Brigjen TNI Junior Tumilaar, yang tengah terjerat kasus hukum karena dianggap menyalahgunakan wewenangnya.
Read more »
Sempat Bela Warga, Brigjen Junior Tumilaar Ditahan Jelang PensiunBrigjen Junior Tumilaar ditahan menjelang masa pensiunnya yang tinggal menunggu dua tahun lagi.
Read more »
Edinson Cavani Masih Absen Bela MU Saat Hadapi Atletico di Wanda Metropolitano |Republika OnlineAbsennya Cavani akan membuat Ronaldo jadi andalan di posisi striker MU.
Read more »