Rusia Tambah Ribuan Pasukan di Perbatasan Ukraina, Invasi Kian Dekat?
Bisnis.com, JAKARTA--Rusia mengirim ribuan tentara lagi ke perbatasannya dengan Ukraina sebagai tanda bahwa Vladimir Putin akan memperpanjang krisis dan PM Inggris Boris Johnson memperingatkan situasinya"sangat, sangat berbahaya".
Mereka bergabung dengan 100 batalyon yang berkumpul di perbatasan sebagai kekuatan yang sudah diyakini mampu meluncurkan invasi. #div-gpt-ad-parallax iframe{height: 600px !important}.li_wrap_flying_carpet{padding: 0 10px!important;margin-right: -15px;margin-left: -15px}.wrap_flying_carpet{text-align: center}.flying_carpet_show{width: 100%;height: 300px;position: relative;overflow: visible}.flying_carpet_show_inner{width: 100%;height: 100%;position: absolute;top: 0;left: 0;clip: rect}.
Inggris mengatakan keduanya menekankan pentingnya persatuan. Baik Inggris maupun AS tidak akan mengirim pasukan secara langsung untuk membela Ukraina, namun bersikeras bahwa setiap serangan Rusia lebih lanjut"akan mengakibatkan krisis yang berkepanjangan bagi Rusia".
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Harga Emas Naik di Tengah Krisis Rusia UkrainaHarga emas di pasar spot naik 0,6% menjadi US$ 1.871.71 per ons.
Read more »
Harga Minyak ke Level Tertinggi 7 Tahun Dipicu Eskalasi Rusia-UkrainaHarga minyak melonjak 2% karena Presiden Ukraina mengatakan Rusia bisa saja menyerang negara itu pada Rabu.
Read more »
Siaga Perang Dunia, Rusia Disebut Serang Ukraina 16 FebruariRusia disebut akan serang Ukraina 16 Februari.
Read more »
Kanselir Jerman Ancam Ajak Sekutu Jatuhkan Sanksi Jika Rusia Serang Ukraina |Republika OnlineKanselir Jerman menilai krisis di perbatasan Rusia-Ukraina ancam perdamaian.
Read more »
Amerika Serikat Tuding Rusia Bikin Dalih Serang Ukraina, Tegaskan Setiap Inci Wilayah NATO - Pikiran-Rakyat.comJake Sullivan mengatakan AS terus menolak Rusia yang melakukan operasi palsu untuk mendapat dalih menyerang Ukraina.
Read more »