Rusia Tak Diberi Ampun, Uni Eropa Mau Jatuhkan 'Bom' Baru

South Africa News News

Rusia Tak Diberi Ampun, Uni Eropa Mau Jatuhkan 'Bom' Baru
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 74%

Uni Eropa berencana untuk menghajar Rusia dengan sanksi baru menjelang peringatan serangan Moskow ke Ukraina.

Menurutnya, sanksi yang ada sudah"mengikis" ekonomi Rusia. Dia juga memperkirakan bahwa pembatasan harga minyak Rusia telah merugikan Moskow sekitar 160 juta euro setiap hari.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak Uni Eropa untuk segera menjatuhkan lebih banyak sanksi terhadap Rusia."Negara teroris malah meningkatkan kecepatan adaptasi terhadap sanksi. Itu harus diselesaikan. Kami percaya bahwa kami bisa melakukannya bersama." Dia juga memperingatkan bahwa Moskow sedang menyusun kembali pasukan untuk melakukan"balas dendam" di Eropa dan Ukraina."Sekarang Rusia sedang memusatkan kekuatannya. Kita semua tahu itu. Rusia bersiap untuk mencoba membalas dendam, tidak hanya terhadap Ukraina, tetapi terhadap Eropa bebas dan dunia bebas," kata Zelensky.

Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menuduh Barat tak 'sekadar' ingin membantu Ukraina, tetapi juga menghancurkan Moskow."Ursula von der Leyen... mengatakan bahwa hasil dari perang seharusnya adalah kekalahan Rusia, jenis kekalahan yang selama beberapa dekade, selama beberapa dekade, Rusia tidak dapat memulihkan ekonominya," kata Lavrov.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Aturan Produk Bebas Deforestasi Uni Eropa Dukung Penurunan EmisiAturan tentang produk bebas deforestasi dari Uni Eropa mendukung penurunan emisi. Uni Eropa memastikan tidak akan ada diskriminasi ataupun pelarangan dengan catatan komoditas tersebut bebas deforestasi. Iptek AdadiKompas
Read more »

Sengketa Indonesia Vs Uni Eropa soal Ekspor Nikel, JAKI Serukan Reformasi WTOSengketa Indonesia Vs Uni Eropa soal Ekspor Nikel, JAKI Serukan Reformasi WTOJAKI) terus berupaya membantu pemerintah RI dalam gugatan pelarangan ekspor bijih nikel yang tengah bergulir di WTO
Read more »

Kopi Malang Diseruput Dubes Uni EropaKopi Malang Diseruput Dubes Uni EropaDubes Uni Eropa menjajal kopi Malang bersama Kadin Jatim. Rabu, 1 Februari 2023, H.E Vincent Picket Dubes Uni Eropa untuk Brunai Darussalam dan Indonesia, ngopi di Tumbazz Kopi.
Read more »

Pemimpin Uni Eropa Janjikan Dukungan dalam Kunjungan ke UkrainaPemimpin Uni Eropa Janjikan Dukungan dalam Kunjungan ke UkrainaPara pemimpin Uni Eropa pada Kamis (2/2) tiba di Kyiv dengan pesan dukungan bagi rakyat Ukraina. Sementara itu presiden Ukraina memperingatkan tentang gerakan mendesak pasukan Rusia menjelang peringatan satu tahun invasi Rusia di negara itu. “Kami di sini bersama-sama untuk menunjukkan bahwa...
Read more »

Bursa Eropa Januari Naik 6,7%, PDB Eropa Tumbuh 0,1%Bursa Eropa Januari Naik 6,7%, PDB Eropa Tumbuh 0,1%Indeks Stoxx 600 di bursa Eropa ditutup turun 0,2%, dengan mayoritas sektor dan semua indeks utama berakhir di zona merah.
Read more »

Foto : Potret Mal Megah Ukraina Sebelum & Sesudah Kena Rudal Rusia, Hancur Berkeping | merdeka.comFoto : Potret Mal Megah Ukraina Sebelum & Sesudah Kena Rudal Rusia, Hancur Berkeping | merdeka.comPerang Rusia-Ukraina dimulai sejak 24 Februari 2022 pasca Presiden Vladimir Putin mengizinkan operasi militer skala penuh di negara itu. Sejumlah bangunan pun hancur, seperti mal megah di Ukraina akibat terkena rudal Rusia. Melansir dari brainberries.co, Kamis (2/2), berikut potret sebelum dan sesudah kena rudal Rusia.,Perang Rusia Ukraina,Rusia Ukraina Perang,Rusia Serang Ukraina,Rusia,Ukraina,Viral Hari Ini,VIRAL,Trending,Jakarta
Read more »



Render Time: 2025-03-03 01:08:14