Rusia, pengekspor minyak terbesar kedua di dunia, memastikan tidak akan menjual minyak mentahnya kepada negara-negara yang menerapkan batasan harga yang dipatok Barat.
Keputusan pahit itu tetap akan ditempuh bahkan jika Moskow terpaksa harus memangkas produksi minyak, kata orang kepercayaan Presiden Vladimir Putin di bidang energi.
Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengatakan pada Minggu bahwa tindakan Barat itu adalah gangguan besar yang bertentangan dengan aturan perdagangan bebas. Novak berpendapat kebijakan ini akan mengguncang pasar energi global, dan memicu terjadinya kekurangan pasokan minyak. "Kami akan menjual minyak dan produk minyak bumi hanya ke negara-negara yang akan bekerja dengan kami di bawah kondisi pasar, bahkan jika kami harus sedikit mengurangi produksinya," tambahnya.Novak mengatakan pembatasan Barat dapat memicu masalah di pasar BBM, dan dapat memengaruhi negara-negara lain selain Rusia.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Harga Dibatasi, Rusia Tak Mau Jual Minyak ke BaratRusia menyatakan tak mau menjual minyak ke negara-negara yang membatasi harganya, terutama ke negara anggota G7.
Read more »
Rusia Terbuka Diskusi dengan Barat, tapi Ogah Tarik Pasukan dari Ukraina sebagai Syarat NegosiasiRusia hari Jumat, (2/12/2022) menolak tuntutan Barat agar Rusia harus menarik diri sepenuhnya dari Ukraina sebagai bagian dari setiap pembicaraan di masa depan
Read more »
Ukraina Desak Barat Beri Tekanan Lebih Keras pada Harga Minyak RusiaKantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan pada Sabtu (3.12.2022), agar Barat menekan batas harga minyak Rusia menjadi lebih rendah daripada yang disetujui...
Read more »
Barat Batasi Harga Minyaknya, Rusia Siapkan TanggapanRusia tidak akan terima pembatasan harga minyak secara sepihak oleh Barat dan sedang menyiapkan tanggapan.
Read more »
Erick Thohir: Tak Mungkin Pembangunan Hanya di Jakarta, Jawa Barat Harus Dilebarkan | merdeka.comDengan jumlah penduduk hingga 276 juta, Erick menilai perekonomian Indonesia tidak cukup hanya bertumpu pada Jakarta dan kota besar lain seperti Surabaya. Menurut Erick, Indonesia minimal memiliki 10 kota besar dalam meningkatkan perekonomian.
Read more »
Kedubes Rusia Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur, PMI: Ini Pertama KaliKedutaan Besar Rusia di Jakarta menyalurkan bantuan bagi para korban gempa yang menimpa Cianjur, Jawa Barat
Read more »