Rusia Serukan Upaya Menolong Pembentukan Pemerintah Afghanistan TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - Rusia pada Jumat, 27 Agustus 2021 menyerukan agar dilakukan langkah nyata segera dalam membantu mendirikan Pemerintahan sementara Afghanistan setelah serangan bom bunuh diri pada Kamis, 26 Agustus 2021 di luar Bandara Kabul. Rusia sangat yakin kelompok garis keras Islamic State telah mencoba memanfaatkan kekacauan di Afghanistan dan membahayakan semua orang.
Rusia mengutuk serangan bom bunuh diri pada Kamis kemarin di luar gerbang Bandara Kabul, yang menewaskan 85 orang. Dari jumlah itu, 13 orang adalah tentara Amerika Serikat. “Tentu saja kami melihat perlunya diambil tindakan dengan cepat dalam mengulurkan bantuan pada masyarakat Afghanistan sehingga mereka bisa membentuk sebuah pemerintahan transisi yang inklusif dalam tempo secepat-cepatnya. Pemerintahan inklusif tersebut termasuk kekuatan politik terbesar di Afghanistan,” kata Lavrov.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Taliban Minta Rusia Bantu Kelola Sumber Daya Alam AfghanistanAfghanistan merupakan negara miskin padahal memiliki sumber daya alam, terutama mineral, melimpah senilai hampir US$1 triliun.
Read more »
Belum Beri Pengakuan, Rusia Masih Kaji Tindakan Taliban ke Warga AfghanistanRusia belum menentukan posisinya terhadap Taliban dan akan melihat bagaimana mereka bertindak terhadap warga Afghanistan dan diplomat Rusia.
Read more »
China dan Rusia Sepakat dan Siap Lindungi AfghanistanRusia juga ingin bekerja sama dengan China untuk memerangi terorisme dan penyelundupan obat-obatan terlarang serta mencegah risiko keamanan yang “meluap” dari Afghanistan. | Global
Read more »
Rusia dan China Kerja Sama Militer, AS Hadapi 2 Kekuatan Nuklir untuk Pertama KalinyaKerja sama militer Rusia dan China menimbulkan keprihatinan besar bagi AS, terlebih Beijing tak terikat perjanjian kontrol senjata nuklir. Kerja sama militer yang...
Read more »
Kasus Kematian Covid-19 di Rusia pada Juli, 2 Kali Lipat Angka ResmiMenurut badan tersebut, lebih dari 350.000 orang telah meninggal di Rusia akibat virus korona. Angka pemerintah jauh lebih rendah yaitu 180.041
Read more »
Puluhan Teroris Katibat Al-Tawhid Wal Jihad Disikat di Rusia, Ada yang Sudah ke SuriahSejumlah 31 tersangka teroris di Moscow digrebek oleh FSB Rusia, penangkapannya sangat lancar dan tidak ada perlawanan. teroris
Read more »