Odessa dibom beberapa kali sejak dimulainya invasi Rusia, dan terus-menerus diserang sejak Moskwa menarik diri dari kesepakatan ekspor biji-bijian.
- Sedikitnya satu orang tewas dan lebih dari 15 korban luka-luka dalam serangan Rusia di kota pelabuhan Odessa, Ukraina selatan, Minggu pagi.
"Sayangnya, ada satu warga sipil tewas akibat serangan teroris pada malam hari oleh Rusia di Odessa," kata gubernur wilayah itu, Oleg Kiper, dikutip dari kantor beritaSebelumnya dia melaporkan, ada 18 korban termasuk empat anak dalam serangan Rusia pada pukul 03.00 waktu setempat."Empat belas orang dirawat di rumah sakit kota, tiga di antaranya adalah anak-anak," lanjutnya.
Serangan itu juga menyebabkan infrastruktur sipil, lembaga keagamaan, dan sejumlah bangunan tempat tinggal rusak. Kepala kantor kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak, mengulangi permintaan Kyiv untuk lebih banyak rudal dan sistem pertahanan setelah serangan di Odessa. “Musuh harus kehilangan kemampuan menyerang warga sipil dan infrastruktur. Semakin banyak sistem pertahanan rudal serta ATACMS akan membantu Ukraina,” katanya di Telegram, mengacu pada rudal taktis jarak jauh yang Ukraina harapkan dari AS.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Usai Cabut dari Kesepakatan Ekspor Biji-bijian, Rusia Tembak Rudal ke Lumbung Pangan UkrainaRusia dilaporkan mengirim gelombang serangan rudal ke lumbung pangan yang berada di Odessa, Ukraina, Jumat (21/7/2023).
Read more »
Pertama Sejak Invasi Rusia, Bulgaria Kirim Peralatan Militer Berat ke UkrainaPertama kali sejak invasi Rusia ke Ukraina pada tahun lalu, Bulgaria setuju untuk memberi Kyiv sekitar 100 pengangkut personel lapis baja.
Read more »
Kesadaran Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Masih Rendah: Pilih ke Dokter Gigi atau Tukang Gigi?Belum ada legalitas yang menjamin bahwa tukang gigi diperbolehkan untuk melakukan veener hingga pemasangan behel.
Read more »
Rusia isyaratkan pasang kuota ekspor minyakRusia tidak mengesampingkan langkah membatasi kuota ekspor produk minyak demi menstabilkan harga bensin, kata Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak pada ...
Read more »