Paus Fransiskus komentar tentang peran kelompok minoritas Rusia dalam perang
REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW – Pemerintah Rusia telah menyatakan kemarahan atas komentar Paus Fransiskus tentang peran kelompok minoritas Rusia dalam perang di Ukraina. Terkait hal itu, Moskow telah melayangkan komplain resmi kepada Vatikan.
Dalam sebuah wawancara dengan majalah Katolik Amerika yang diterbitkan Senin lalu, Paus Fransiskus mengatakan bahwa beberapa aktor paling kejam di antara jajaran Rusia di Ukraina bukan dari tradisi Rusia, tapi minoritas seperti orang Chechen, Buryati, dan sebagainya. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova segera menanggapi komentar Paus Fransiskus. Menurut dia, pernyataan pemimpin umat Katolik dunia itu mencerminkan penyimpangan dan “Russophobia”. “Ini bukan lagi Russophobia, ini penyimpangan pada tingkat yang bahkan tidak bisa saya sebutkan,” ujarnya pada Senin lalu, dilaporkan the Guardian.
The Free Buryatia Foundation, sebuah kelompok advokasi yang menentang konflik di Ukraina juga mengkritik komentar Paus Fransiskus.“Stereotipe tetap stereotipe, tidak peduli siapa yang mengulanginya: aktivis, politisi, atau pemimpin spiritual. Dan pernyataan Paus tentang Buryat dan Chechnya yang kejam bukan hanya stereotip rasialis, tetapi juga kebohongan,” kata lembaga tersebut dalam sebuah pernyataan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Paus Fransiskus Dianggap Berkomentar Rasis, Rusia MarahRusia mengecam deskripsi Paus Fransiskus tentang Chechnya dan Buryat dan menyebutnya sebagai penyimpangan.
Read more »
Polisi Amankan Pria Bawa Linggis Marah-marah Datangi Bank di JakbarSeorang pria marah-marah sambil membawa linggis saat memasuki sebuah bank di kawasan Kembangan, Jakbar. Pria tersebut kemudian diamankan polisi.
Read more »
Paus Sebut Orang Chechen dan Buryat Sebagai Pasukan Rusia Paling KejamPaus Fransiskus berkomentar lagi soal perang Rusia-Ukraina. Kini, dia menyebut Orang Chechen dan Buryat sebagai pasukan Rusia paling kejam.
Read more »
Rangkuman Perang Rusia vs Ukraina: Rusia Kian Agresif, Ukraina Perkuat Pasukan MiliternyaMenyedihkan! Pasukan Rusia terus menyerang infrastruktur perumahan dan perumahan di kota Kherson.
Read more »
Kerap Kritik Putin, Media Sosial Rusia Blokir Kelompok Keluarga Tentara MobilisasiMedia sosial terkenal Rusia, VKontakte telah melarang kelompok keluarga tentara Rusia yang kerap mengkritik Presiden Rusia Vladimir Putin.
Read more »