Insinyur Rusia telah memperkenalkan seekor anjing robot yang mampu membawa dan menembakkan roket.
Moskwa, Beritasatu.com- Insinyur Rusia telah memperkenalkan robot anjing yang mampu membawa dan menembakkan roket. Seperti dilaporkan Newsweek, Senin , media yang berbasis di Rusia melaporkan peluncuran robot anjing tersebut.
Advertisement Satu klip video yang dibagikan secara daring oleh RIA Novosti, satu kantor berita milik negara, menunjukkan robot itu berkeliaran di lantai ruang konferensi dengan empat kaki. Kaki robot dapat menekuk, memutar robot dan membawanya ke depan dan ke belakang. Kaki-kaki robot juga bisa menurunkan robot sehingga tampak tergeletak di tanah.
Presiden Rusia Vladimir Putin muncul pada upacara pembukaan konferensi pada hari Senin untuk menyampaikan pidato kepada peserta domestik dan internasional. Dalam pidato, Putin menggambarkan acara tersebut sebagai salah satu tempat di mana para profesional militer dari negara lain dapat belajar tentang perkembangan peralatan militer Rusia.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Rusia Jemawa, Sebut AS Gagal Mengisolasi Mereka dari Dunia dengan Labeli Moskow Sponsor TerorismeRusia menegaskan bahwa Amerika Serikat (AS) telah gagal mencoba mengisolasi mereka dari dunia.
Read more »
Pejabat Turki Bantah Laporan Pembelian Sistem Pertahanan Rusia Kedua |Republika OnlinePembelian senjata Turki ke Rusia telah membuat AS marah.
Read more »
China Disebut Mulai Serang Rusia, Perang Dunia 3 Bakal Pecah?China dilaporkan telah meluncurkan serangan siber ke industri pertahanan Rusia.
Read more »
Ternyata AS Sudah Tahu Rusia Bakal Serang Ukraina, tapi...Dokumen intelijen mengungkapkan bahwa Amerika Serikat (AS) telah mengetahui potensi serangan besar Rusia ke Ukraina
Read more »
Arab Saudi Investasi di Perusahaan Energi Rusia Hampir Rp 50 TriliunInvestasi itu dilakukan saat negara barat tengah memberlakukan sanksi terhadap perusahaan energi Rusia setelah invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari. Berikut info selengkapnya.
Read more »
Pangeran Arab Saudi Investasi Rp7,3 Triliun ke Perusahaan Energi RusiaPerusahaan Kingdom Holding asal Arab Saudi telah menginvestasikan lebih dari Rp7,3 triliun di kelompok energi Rusia seperti Rosneft, Lukoil, dan Gazprom, selama kuartal pertama .
Read more »