Rusia Kembangkan Rudal Anti-Kapal Zmeyevik, Padukan Kemampuan Balistik dan Hipersonik Sindonews BukanBeritaBiasa .
MOSKOW - Rusia dikabarkan mengembangkan rudal balistik anti-kapal senjata yang secara populer dijuluki carrier killer. Proyek rudal yang dikenal dengan nama Zmeyevik , menggabungkan kemampuan rudal balistik dan manuver hypersonic glide vehicle .
Menurut sebuah laporan dari kantor berita Rusia TASS, berdasarkan dua sumber yang tidak disebutkan namanya yang dekat dengan kementerian pertahanan dan kompleks industri militer, menyebutkan bahwa Zmeyevik telah dikembangkan untuk unit pertahanan pantai Angkatan Laut Rusia. Program ini dikembangkan untuk waktu yang cukup lama.
Rudal itu, yang menurut sumber tersebut terutama ditujukan untuk menargetkan kombatan permukaan besar, termasuk kapal induk. Rudal Zmeyevik ini menggabungkan kemampuan rudal balistik dengan tahap akhir manuver hypersonic glide vehicle .Salah satu sumber yang sama menggambarkan Zmeyevik mirip dengan ASBM DF-21D dan DF-26B China dan akan memiliki jangkauan sekitar 2.500 mil atau lebih dari 4.000 Km.
“Sepertinya proyek ini memang sedang dalam pengembangan untuk sementara waktu, meskipun tidak ada tes yang disebutkan atau diamati, yang tentu saja itu tidak berarti bahwa tes prototipe tidak mungkin terjadi. Membuat rudal anti-kapal cepat cukup tradisional untuk Soviet dan Rusia, dan rudal balistik adalah pilihan yang baik,” kata Dmitry Stefanovich, seorang Peneliti di Pusat Keamanan Internasional, IMEMO RAS dikutip SINDOnews dari laman The War Zone, Kamis .
Baca juga; 12 Rudal Anti-Pesawat S-300 Ditembakan ke Target Darat Ukraina, Rusia Kehabisan Senjata Balistik?
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Rusia Bersiap Produksi Massal Rudal Nuklir SarmatKepala Roscosmos mengatakan rudal balistik antarbenua (ICBM) berkemampuan nuklir Sarmat yang baru sedang dipersiapkan untuk serangkaian tes dan produksi massal....
Read more »
Rusia Klaim Hancurkan Peluncur Rudal Harpoon Buatan AS di UkrainaRusia mengatakan beberapa unit rudal anti-kapal Harpoon menjadi sasaran serangan rudal Iskander yang diluncurkan dari darat di Wilayah Odessa. Militer Rusia mengatakan...
Read more »
Wartawan Rusia Anti-Perang Didenda Berdasar UU 'Propaganda Gay'Wartawan Rusia Yury Dud Selasa (12/7) didenda 120.000 rubel atau lebih dari $2.000 (sekitar Rp 30 juta) oleh pengadilan Moskow. Denda itu dikenakan berdasar undang-undang yang melarang 'propaganda' untuk mendukung hubungan sesama jenis atau gay. Pengadilan distrik Lefortovo mengatakan, pria...
Read more »
PBB: Rusia dan Ukraina Harus Disalahkan atas Serangan di Panti JompoPihak berwenang Ukraina menempatkan kesalahan tepat pada pasukan Rusia, menuduh mereka membunuh lebih dari 50 warga sipil yang rentan dalam serangan brutal dan...
Read more »
Dituding Bakal Kirim Ratusan Drone ke Rusia, Ini Kata IranIran merespons tuduhan Amerika Serikat (AS) bahwa Teheran siap mengirim ratusan drone bersenjata ke Rusia. Iran merespons tuduhan Amerika Serikat (AS) bahwa Teheran...
Read more »
Korban Jiwa Serangan Rusia ke Apartemen Chasiv Yar Bertambah Jadi 43 Orang, Ini Kata ZelenskyyKorban jiwa akibat serangan rudal Rusia ke blok apartemen di Chasiv Yar, Oblast Donetsk, timur Ukraina bertambah menjadi 43 orang per Selasa (12/7/2022).
Read more »