Rusia Kembali Hajar Ukraina dengan Puluhan Rudal usai Pengeboman Krimea, Tidak Ada Sipil yang Tewas

South Africa News News

Rusia Kembali Hajar Ukraina dengan Puluhan Rudal usai Pengeboman Krimea, Tidak Ada Sipil yang Tewas
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 95 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 41%
  • Publisher: 63%

Rusia kembali menghajar Ukraina dengan meluncurkan serangan rudal terbesar kedua dalam beberapa hari terakhir hari Senin dini hari (1/5/2023)

, merusak bangunan dan melukai setidaknya 34 orang di kota Pavlohrad. Namun, serangan ini diklaim gagal menghantam Kiev, seperti yang dikatakan oleh pejabat Ukraina dan dilaporkan olehJuru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov mengatakan Rusia melakukan"serangan rudal jelajah berkelompok dengan senjata udara dan laut jarak jauh presisi tinggi yang berpemandu pada fasilitas industri pertahanan Ukraina ... semua fasilitas yang disasar terkena serangan.

Kepala administratur kota Kiev, Serhii Popko, mengatakan semua rudal yang ditembakkan ke kota tersebut berhasil dihancurkan, begitu juga beberapa. Dia tidak memberikan detail lebih lanjut, namun mengatakan informasi lebih lanjut akan tersedia nanti.peledak hari Jumat lalu ke Ukraina, serangan pertama yang menargetkan Kiev dalam hampir dua bulan terakhir.Tentara Ukraina menembakkan artileri ke posisi pasukan Rusia di Bakhmut, 20 November 2022.

Tujuh rudal ditembakkan ke kota tersebut dan"beberapa di antaranya diintersep", tetapi yang lain mengenai fasilitas industri, memicu kebakaran, dan sebuah lingkungan perumahan di mana 19 gedung apartemen, 25 rumah, enam sekolah, dan lima toko rusak, katanya. Ia mengatakan hampir 20.000 orang di kota Kherson dan wilayah yang lebih luas kehilangan pasokan listrik, bersama dengan sejumlah orang yang tidak dapat ditentukan jumlahnya di wilayah Dnipropetrovsk, termasuk kota Dnipro.Ukraina hari Rabu, mengatakan sistem rudal darat ke udara Patriot buatan Amerika Serikat tiba di Ukraina pada hari Rabu, , memberikan perlindungan baru yang sangat dibutuhkan oleh Kiev melawan serangan udara Rusia.

Ukraina juga telah membangun brigade tempur mekanis dengan perlengkapan yang diperoleh dari sekutu baratnya, yang juga melatih pasukan Ukraina serta mengirimkan amunisi, saat Kiev bersiap untuk serangan balik yang diharapkan terjadi musim semi ini.Ukraina menyerang depo minyak Rusia di Krimea dalam serangan terbaru terhadap semenanjung yang diduduki.

Pasukan dari kelompok bayaran Wagner Rusia dan pasukan lainnya sedang bertempur dengan pasukan Ukraina rumah demi rumah untuk mencoba menguasai apa yang menjadi dikenal sebagai"jalan kehidupan", atau jalan terakhir yang masih berada di tangan Ukraina, yang membuatnya kritis untuk pasokan amunisi, logistik, dan pasukan yang masih segar.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

KompasTV /  🏆 22. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Rangkuman Hari Ke-430 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Ganti Komandan | Rudal Hantam DesaRangkuman Hari Ke-430 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Ganti Komandan | Rudal Hantam DesaPada hari ke-430 perang Rusia-Ukraina, Rusia mengganti komandan perangnya, sementara rudal Ukraina menghantam desa di perbatasan.
Read more »

Kota yang Diduduki Rusia Diserang Intens oleh Ukraina, Listrik PutusKota yang Diduduki Rusia Diserang Intens oleh Ukraina, Listrik PutusSerangan ini terjadi pada hari yang sama ketika otoritas Crimea melaporkan serangan drone di depot bahan bakar.
Read more »

Dituding Rusia Serang Depo BBM di Krimea, Ukraina: Itu Hukuman TuhanRusia menuding Ukraina di balik serangan drone yang merusak depo bahan bakar minyak di pelabuhan Sevastopol, Krimea, Sabtu pagi.
Read more »

Pakai Drone, Ukraina Hancurkan 10 Tank Minyak RusiaPakai Drone, Ukraina Hancurkan 10 Tank Minyak RusiaUkraina semakin gencar melancarkan serangan ke Rusia, terbaru mereka menghancurkan 10 tank minyak dengan kapasitas 40.000 ton.
Read more »

Rusia Pamer Rudal X-101 dan X-555 Lagi, Ukraina Belum Juga TakutRusia Pamer Rudal X-101 dan X-555 Lagi, Ukraina Belum Juga TakutRusia kembali mamerkan dua rudal terbaru buatan mereka, akan tetapi Ukraina tidak takut dengan kekuatan dua rudal tersebut.
Read more »



Render Time: 2025-02-25 12:17:54