Rusia Janji Beri Bantuan untuk Afghanistan, Tapi Belum Mau Akui Pemerintahan Taliban

South Africa News News

Rusia Janji Beri Bantuan untuk Afghanistan, Tapi Belum Mau Akui Pemerintahan Taliban
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 78 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 35%
  • Publisher: 51%

Rusia Janji Beri Bantuan untuk Afghanistan, Tapi Belum Mau Akui Pemerintahan Taliban Sindonews BukanBeritaBiasa .

MOSKOW - Rusia , China, dan Pakistan bersedia memberikan bantuan ke Afghanistan , tetapi Moskow mengatakan pihaknya belum siap untuk mengakui pemerintah Taliban . Demikian ditegaskan Kementerian Luar Negeri Rusia.

Janji bantuan kemanusiaan dan dukungan ekonomi datang setelah pembicaraan antara pejabat Rusia, China dan Pakistan, yang akan bergabung dengan perwakilan penguasa Afghanistan pada pertemuan di Moskow, Rabu .Tetapi, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mengatakan, Rusia menahan pengakuan dari Taliban sambil menunggu mereka memenuhi janji yang mereka buat ketika mereka mengambil alih kekuasaan. Termasuk inklusivitas politik dan etnis dari pemerintahan baru.

Sementara Zamir Kabulov, perwakilan khusus Presiden Vladimir Putin di Afghanistan, mengatakan, pekan lalu bahwa dia tidak mengharapkan ada terobosan besar dalam pembicaraan tersebut.Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menggambarkan mereka sebagai “upaya untuk mengetahui apa yang akan terjadi di Afghanistan ke depan.”

Kritikus mengatakan, mantan gerakan pemberontak itu mundur dari janji untuk tidak mengesampingkan perempuan dan minoritas, atau menganiaya musuh. Pada pertengahan Agustus, pemerintah Afghanistan runtuh ketika Amerika Serikat dan sekutunya menarik pasukan setelah 20 tahun di tanah, memimpin Taliban untuk merebut kekuasaan dalam serangan kilat.

Rusia, yang melakukan perangnya sendiri yang membawa malapetaka di Afghanistan dari 1979 hingga 1989, mencoba mengambil inisiatif diplomatik untuk menghindari ketidakstabilan di kawasan yang lebih luas yang dapat merusak kepentingannya. Secara khusus dikhawatirkan oleh kemungkinan militan merembes ke bekas republik Soviet di Asia Tengah, wilayah yang dilihat Moskow sebagai penyangga pertahanan.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

AS tak Ikut Pertemuan di Rusia yang Bahas Afghanistan |Republika OnlineAS tak Ikut Pertemuan di Rusia yang Bahas Afghanistan |Republika OnlineMeski tidak hadir, AS menilai pertemuan tersebut sebagai forum yang produktif.
Read more »

Hanya Bisa Bahasa Rusia, Miss Universe Ukraina Bikin Sewot Satu NegaraHanya Bisa Bahasa Rusia, Miss Universe Ukraina Bikin Sewot Satu NegaraPemenang kompetisi Miss Universe Ukraina Anna Neplyakh yang baru dinobatkan telah memicu kritik dari kubu nasionalis karena dia menjadi penutur asli bahasa Rusia....
Read more »

Menhan AS: Wilayah Laut Hitam Rentan Agresi RusiaMenhan AS: Wilayah Laut Hitam Rentan Agresi RusiaMenteri Pertahanan Amerika Lloyd Austin, Rabu (20/10) menuduh Rusia mendestabilisasi wilayah Laut Hitam dalam upaya kembali mendominasi daerah tersebut. Dia berbicara dalam konferensi pers di Bukares, ibu kota Romania, bersama menteri pertahanan negara itu Nicolae Ciuca. 'Wilayah ini rentan...
Read more »

Rusia Sebut AS Aktif Tingkatkan Persenjataan Nuklir TaktisRusia Sebut AS Aktif Tingkatkan Persenjataan Nuklir TaktisMenteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu mengatakan, AS secara aktif meningkatkan persenjataan nuklir taktisnya dan meningkatkan penyimpanannya di Eropa. Menteri...
Read more »

Rusia Catat Rekor Kematian Harian Akibat Covid -19Rusia Catat Rekor Kematian Harian Akibat Covid -19Negara tersebut mencatat 34.074 kasus baru akibat virus korona, menurut penghitungan pemerintah.
Read more »

UPDATE Corona 20 Oktober: Latvia Umumkan Lockdown, Kasus dan Kematian Harian Tertinggi di Selandia Baru-RusiaUPDATE Corona 20 Oktober: Latvia Umumkan Lockdown, Kasus dan Kematian Harian Tertinggi di Selandia Baru-RusiaPandemi virus corona penyebab Covid-19 masih melanda seluruh dunia. Penambahan kasus infeksi virus corona masih terjadi di berbagai negara.
Read more »



Render Time: 2025-04-14 14:11:13