Rusia Dituduh Mengerahkan Tentara Bayaran dari Kelompok Wagner ke Ukraina

South Africa News News

Rusia Dituduh Mengerahkan Tentara Bayaran dari Kelompok Wagner ke Ukraina
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 75 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 51%

Di tengah berlangsungnya Perang Ukraina, negara-negara Barat berulang kali menyebut keterlibatan kelompok tentara bayaran terkait dengan pemerintah Rusia.

Di tengah berlangsungnya Perang Ukraina, negara-negara Barat berulang kali menyebut keterlibatan kelompok tentara bayaran yang mereka tuduh terkait dengan Pemerintah Rusia.

Seperti apa Grup Wagner ini dan mengapa Rusia serta negara-negara Barat menggunakan tentara bayaran dalam perang?Menurut Erica Gaston dari Pusat Penelitian Kebijakan Universitas Perserikatan Bangsa-Bangsa, asal-usul tentang tentara bayaran seperti Grup Wagner ini tidak jelas. "Mereka jelas memainkan narasi-narasi dari masa itu. Jika kita melihat tempat-tempat di mana Wagner Group beroperasi, misalnya, di Republik Afrika Tengah atau Mali, mereka menggunakan propaganda dan kaos dengan kata-kata seperti 'Ride of the Valkyrie'," jelasnya.

"Sejak itu diperkirakan mereka telah beroperasi di sekitar 30 negara, sebagian besar memperluas kegiatan konflik bayangan Rusia di Suriah, Libya, dan Afrika Barat," kata Erica Gaston. Tahun lalu, panel ahli PBB mengatakan Grup Wagner terlibat"pelanggaran berat hak asasi manusia dan pelanggaran hukum humanitarian internasional" bersama Angkatan Bersenjata Republik Afrika Tengah.

"Taktik Grup Wagner yang tidak bertanggung jawab telah memperpanjang konflik, menyebabkan penderitaan yang tidak perlu dan kematian warga sipil yang tak bersalah. Rusia memiliki kekuatan tapi tak ada kemauan untuk menghentikan mereka," kata Bradford Gering, wakil direktur operasi Amerika untuk Afrika.

Menurut Erica Gaston, Amerika Serikat telah menggunakan tentara swasta dalam perang Afghanistan dan Irak dalam jumlah sangat besar sampai-sampai Grup Wagner tidak ada apa-apanya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

detikcom /  🏆 29. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Awas, Perang Rusia vs Ukraina Bisa Jadi Rusia vs AS-NATOAwas, Perang Rusia vs Ukraina Bisa Jadi Rusia vs AS-NATOMelebarnya perang Rusia dan Ukraina kini menjadi ancaman lain. Rusia mempertimbangkan kendaraan AS dan NATO sebagai target.
Read more »

Kisah orang-orang Rusia yang tidak percaya kejahatan perang di Ukraina - BBC News IndonesiaKisah orang-orang Rusia yang tidak percaya kejahatan perang di Ukraina - BBC News IndonesiaPemahaman bahwa Rusia benar dan negara Barat salah berakar pada informasi selama bertahun-tahun di Rusia. Informasi ini disebarkan media milik pemerintah.
Read more »

Kapal Perang Moskva Rusia Dihantam Rudal Ukraina di Laut Hitam, Alami Kerusakan Parah - Pikiran-Rakyat.comKapal Perang Moskva Rusia Dihantam Rudal Ukraina di Laut Hitam, Alami Kerusakan Parah - Pikiran-Rakyat.comKementerian Pertahanan Rusia juga mengkonfirmasi kapal perang utama armada Laut Hitam rusak parah dan semua awak dievakuasi.
Read more »

Putin: Rusia akan Menang dan Capai Tujuan Mulia dalam Perang di Ukraina |Republika OnlinePutin: Rusia akan Menang dan Capai Tujuan Mulia dalam Perang di Ukraina |Republika OnlinePutin telah berjanji Rusia akan menang dan mencapai tujuan mulia dalam perang
Read more »

Dua Negara Netral di Eropa Bergabung ke NATO Dampak Perang Rusia-Ukraina - Internasional - koran.tempo.coDua Negara Netral di Eropa Bergabung ke NATO Dampak Perang Rusia-Ukraina - Internasional - koran.tempo.coFinlandia dan Swedia bakal menentukan langkah mereka bergabung ke NATO dalam beberapa pekan mendatang. Bisa mengubah peta pertahanan Perang Rusia-Ukraina. KoranTempo
Read more »



Render Time: 2025-03-24 02:22:46