Rusia Dituduh Gunakan Gencatan Senjata di Mariupol untuk Atur Ulang Pasukan dan Serangan Baru

South Africa News News

Rusia Dituduh Gunakan Gencatan Senjata di Mariupol untuk Atur Ulang Pasukan dan Serangan Baru
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 60 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 68%

Gencatan senjata yang diusulkan Rusia di Kota Mariupol, Ukraina juga dianggap sebagai upaya untuk menangkis kecaman internasional.

mungkin merupakan upaya untuk menangkis kecaman internasional sambil memberi dirinya kesempatan untuk mengatur ulang pasukannya untuk serangan baru.

"Dengan menuduh Ukraina melanggar perjanjian , Rusia kemungkinan berusaha mengalihkan tanggung jawab atas korban sipil saat ini dan masa depan di kota itu," kata Kementerian Pertahanan Inggris dalam pembaruan intelijen, dikutip dariRusia sebelumnya mengatakan telah membuka koridor kemanusiaan di dekat Kota Mariupol dan Volnovakha yang terkepung oleh pasukannya, saat invasi Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-10.

Kementerian Pertahanan Rusia menuduh"nasionalis" Ukraina telah mencegah warga sipil pergi. Lapor Kantor BeritaNamun, Dewan Kota Mariupol mengatakan Rusia tidak mematuhi gencatan senjata dan meminta warga untuk kembali ke tempat penampungan.Kota pelabuhan di tenggara Ukraina itu telah mengalami pemboman berat.

Pasukan Rusia diketahui telah berhasil mengepung Kota Mariupol dan memutus aliran listrik, makanan, air, dan alat pemanas di tengah musim dingin di sana. Pengepungan Mariupol terjadi ketika lebih banyak pasukan Rusia lebih dekat ke Ibu Kota Kiev, menghadapi perlawanan keras dan menembaki daerah-daerah sipil di pinggiran barat dan kota utara Chernihiv, di mana ada banyak korban sipil dalam beberapa hari terakhir.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

kompascom /  🏆 9. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Rusia umumkan gencatan senjata sementara di 2 kota Ukraina yang sudah terkepung - BBC News IndonesiaRusia umumkan gencatan senjata sementara di 2 kota Ukraina yang sudah terkepung - BBC News IndonesiaRusia dan Ukraina telah menyetujui gencatan senjata sementara di dua kota bagian selatan agar warga sipil bisa mengungsi. Ini adalah gencatan senjata pertama sejak Rusia menginvasi Ukraina sepuluh hari lalu.
Read more »

Evakuasi Gagal karena Rusia Langgar Gencatan Senjata, Warga: Pilih Bunuh Diri di Kota atau Jalanan?Evakuasi Gagal karena Rusia Langgar Gencatan Senjata, Warga: Pilih Bunuh Diri di Kota atau Jalanan?Upaya evakuasi warga dari Mariupol berakhir dengan kekacauan lantaran tentara Rusia melancarkan serangan dan penembakan.
Read more »

Invasi Hari-10: Rusia Kepung dan Bombardir Kota Mariupol UkrainaInvasi Hari-10: Rusia Kepung dan Bombardir Kota Mariupol UkrainaMereka ingin memusnahkan penduduk Mariupol dan Mariupol dari muka bumi, kata Wali Kota Vadym Boychenko. Pasukan Rusia mengepung dan membombardir kota pelabuhan...
Read more »

Alasan Rusia Melakukan Gencatan Senjata di Dua Kota UkrainaAlasan Rusia Melakukan Gencatan Senjata di Dua Kota UkrainaRusia menyatakan gencatan senjata di dua kota Ukraina yakni Mariupol dan Volnovakha. Namun otoritas Mariupol menyebut evakuasi penduduk gagal.
Read more »

Rusia Serukan Gencatan Senjata Sementara Agar Penduduk di Dua Kota Bisa MengungsiRusia Serukan Gencatan Senjata Sementara Agar Penduduk di Dua Kota Bisa MengungsiKementerian Pertahanan Rusia mengumumkan gencatan senjata untuk memungkinkan penduduk dari dua kota yang terkepung, Mariupol dan Volnovakha, untuk mengungsi.
Read more »

Rusia Sepakati Gencatan Senjata 6 Jam di Mariupol dan VolnovakhaRusia Sepakati Gencatan Senjata 6 Jam di Mariupol dan VolnovakhaMiliter Rusia menerapkan gencatan senjata di dua wilayah Ukraina untuk memungkinkan warga sipil mengungsi, media pemerintah Rusia melaporkan, Sabtu (5.3.2022)....
Read more »



Render Time: 2025-03-25 05:54:09