Rusia Butuh Militer Lebih Banyak Agar Bisa Mempertahankan Diri

South Africa News News

Rusia Butuh Militer Lebih Banyak Agar Bisa Mempertahankan Diri
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 32 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 51%

Menurut Medvedev, Rusia memerlukan pasukan yang terdiri atas gabungan wajib militer dan tentara karier.

JawaPos.com – Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev mengakui bahwa Rusia harus menambah pasukan militernya agar bisa mempertahankan diri. Tahun lalu Rusia mengumumkan rencana menambah kekuatan angkatan bersenjatanya dari 1,15 juta menjadi 1,5 juta personel tempur. Beberapa pertemuan tingkat tinggi telah digelar guna membahas masalah tersebut.

“Jika ingin tinggal di sana, tinggal saja di sana. Jika Anda ingin memburuk-burukkan Rusia, silakan saja. Namun, Anda tidak bisa menghasilkan uang di Rusia,” kata Medvedev, yang sebelumnya menjabat presiden dan perdana menteri itu. Baca juga:Putin Bertemu Xi Jinping, Warga Rusia Ramai-ramai Ingin ke TiongkokSebelumnya, Medvedev menyatakan menangkap Presiden Rusia Vladimir Putin berdasarkan surat perintah penangkapan Pengadilan Kejahatan Internasional adalah sama dengan menyatakan perang kepada Rusia. Surat perintah penangkapan tersebut dikeluarkan ICC setelah Putin didakwa melakukan kejahatan perang di Ukraina.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

jawapos /  🏆 35. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Rusia butuh pasukan lebih besar agar bisa pertahankan diriRusia butuh pasukan lebih besar agar bisa pertahankan diriWakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev mengatakan Rusia harus menambah pasukan militernya agar bisa mempertahankan diri. Menurut Medvedev, ...
Read more »

Bangun Kembali Ukraina Usai Perang Melawan Rusia, Bank Dunia: Butuh Rp6,63 KuadriliunBangun Kembali Ukraina Usai Perang Melawan Rusia, Bank Dunia: Butuh Rp6,63 KuadriliunBank Dunia menghitung biaya pemulihan dan pembangunan kembali Ukraina dari invasi Rusia sebesar USD411 miliar atau setara Rp6,63 kuadriliun. Sebuah laporan Bank...
Read more »

Putin Sebut Rusia dan Cina tidak Bentuk Aliansi Militer |Republika OnlinePutin Sebut Rusia dan Cina tidak Bentuk Aliansi Militer |Republika OnlineCina dan Rusia menandatangani perjanjian kemitraan tanpa batas pada awal 2022.
Read more »

Putin: Rusia dan China Tidak Sedang Membuat Aliansi MiliterPutin: Rusia dan China Tidak Sedang Membuat Aliansi Militer TempoDunia
Read more »

Update Perang Rusia vs Ukraina: Ukraina Balas Serangan Rusia atas Perintah ZelenskyUpdate Perang Rusia vs Ukraina: Ukraina Balas Serangan Rusia atas Perintah ZelenskyUkraina telah menyiapkan serangan balasan perang untuk Rusia di kota Bakhmutp.
Read more »

Serangan Rusia di Bakhmut Terhenti, Kemenhan Rusia dan Grup Wagner BersitegangSerangan Rusia di Bakhmut Terhenti, Kemenhan Rusia dan Grup Wagner BersitegangBerhentinya serangan di Bakhmut tak lepas dari faktor ketegangan antara Kementerian Pertahanan Rusia dengan tentara bayaran Grup Wagner.
Read more »



Render Time: 2025-02-28 20:39:50