Indonesia harus waspada terhadap adanya risiko pelemahan rupiah berlanjut.
Hal ini diketahui sebagai dampak dari kenaikan permintaan kredit dalam bentuk valuta asing, terutama dolar Amerika Serikat .
Per Jumat, 4 November 2022, pukul 14.59 WIB, Refinitiv mencatat dolar kembali perkasa, naik 0,25% ke RpUntuk itu, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar beberapa waktu lalu mengatakan OJK memerintahkan lembaga jasa keuangan untuk memperkuat modal dan cadangan kerugian penurunan nilai .
OJK menyadari, beberapa waktu belakangan ada penarikan valuta asing , khususnya dolar AS dalam jumlah besar di lembaga jasa keuangan seperti perbankan dan lainnya. Hal itu yang membuat OJK kemudian terus mengevaluasi paparan valuta asing di lembaga jasa keuangan di tengah penguatan dolar AS.Diketahui pada September 2022, pertumbuhan kredit tumbuh double digit atau sebesar 18,1%, sementara pertumbuhan penghimpunan DPK valas hanya mencapai 8,4%.
Hal ini cukup menjadi perhatian. Pasalnya, ekspor Indonesia melonjak drastis akan tetapi tidak menunjukkan aliran yang signifikan ke dalam lembaga jasa keuangan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Rupiah, Tinggal Menghitung Hari ke Rp 16.000/US$?Sepanjang pekan ini, rupiah melemah sekitar 1%, dan sepanjang 2022 sekitar 9%.
Read more »
Efek Order Turun & Rupiah Melemah, Industri Sepatu MeranaEfek Order Turun & Rupiah Melemah, Industri Sepatu Berdarah-darah
Read more »
Harga Emas Hari Ini Bergeming, Ini Rinciannya dari 1 Gram hingga 1 KgMasih stabil dan tak alami perubahan, berikut detail harga emas hari ini keluaran Logam Mulia Antam 24 karat, Jumat (4/11/2022).
Read more »
Selain Komunitas, Ini 3 Fitur Baru WhatsApp Hadir per Hari IniKetiganya, menurut WhatsApp, tidak kalah penting dan disukai para pengguna aplikasi perpesanan paling populer di dunia besutan Meta tersebut.
Read more »