Rupiah Nyaris Rp 15.000 per Dollar AS, Sri Mulyani Pastikan Ekonomi RI Tetap Terjaga

South Africa News News

Rupiah Nyaris Rp 15.000 per Dollar AS, Sri Mulyani Pastikan Ekonomi RI Tetap Terjaga
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 66 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 68%

Sri Mulyani menyebut kondisi Indonesia masih dalam keadaan cukup baik, meski nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terus melemah.

terhadap dollar AS ditutup pada level Rp 14.993 per dollar AS, atau melemah 0,15 persen dari pembukaan perdagangan hari ini.

Sri Mulyani mengatakan, beberapa indikator ekonomi terutama dari sisi keuangan yakni nilai tukar rupiah, suku bunga atau, hingga inflasi memang masih dalam keadaan dinamis. Namun, kondisi RI masih cukup baik yang setidaknya tercermin dari neraca transaksi berjalan.Tercatat neraca transaksi berjalan pada kuartal I-2022 mengalami surplus, melanjutkan kinerja akhir tahun 2021 yang juga suprlus.

"Beberapa indikator ekonomi, dalam situasi dunia yang seperti sekarang memang masih sangat akan dinamis. Namun Indonesia dari sisi neraca pembayaran, transaksi berjalannya cukup baik," ujar Sri Mulyani di Gedung DPR RI, Selasa . Hanya saja, kebijakan Bank Sentral AS yang menaikkan suku bunga acuan dengan agresif, membuat investor lebih tertarik menanamkan dananya di sana. Alhasil banyak aliran dana keluar dari negara-negara emerging market, termasuk Indonesia.barangkali yang terjadi karena dengan interest rate naik di AS, maka kemudian investor mencari aset yang aman atau interest ratenya lebih tinggi,” jelas dia.

Kendati demikian, Sri Mulyani menyatakan, pemerintah akan terus mencermati perkembangan dan indikator sejumlah indikator ekonomi dalam menyusun kebijakan. Dia memastikan, pemerintah akan terus menjaga stabilitas melalui belanja, penerimaan, dan pembiayaan.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

kompascom /  🏆 9. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Pengusaha Harap Sri Mulyani Tunda Simplifikasi Tarif Cukai |Republika OnlinePengusaha Harap Sri Mulyani Tunda Simplifikasi Tarif Cukai |Republika OnlineDampak kenaikan tarif cukai produksi turun dan pasar tergerus oleh rokok ilegal
Read more »

‘Saya tak sanggup beli susu untuk bayi saya’- Krisis ekonomi di Sri Lanka - BBC News Indonesia‘Saya tak sanggup beli susu untuk bayi saya’- Krisis ekonomi di Sri Lanka - BBC News Indonesia'Anak-anak saya menderita. Para pemimpin kami hidup enak. Jika anak-anak mereka hidup bahagia, mengapa anak-anak saya tidak bisa?' tanya ibu tiga anak.
Read more »

Foto : Sri Mulyani Kenang Kuliah sama Suami di AS, Uang Minim Masak dan Cuci Baju Sendiri | merdeka.comFoto : Sri Mulyani Kenang Kuliah sama Suami di AS, Uang Minim Masak dan Cuci Baju Sendiri | merdeka.comSemasa kuliah, ada cerita menarik dari sosok Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dengan hidup pas-pasan, Sri Mulyani berbagi cerita soal mengarungi rumah tangga bersama suami di Amerika Serikat. Lantas, seperti apa potretnya di masa lalu bersama sang suami? Berikut potretnya, dilansir dari akun Instagram smindrawati.,Sri Mulyani Indrawati,Menteri Keuangan,Bank Dunia,Amerika Serikat,Viral Hari Ini,VIRAL,Trending,Yogyakarta
Read more »

PM Sri Lanka: Karena Bangkrut, Pembicaraan dengan IMF SulitPM Sri Lanka: Karena Bangkrut, Pembicaraan dengan IMF SulitNegosiasi Sri Lanka dengan Dana Moneter Internasional (IMF) lebih rumit dan sulit dibandingkan pada masa lalu karena negara itu bangkrut, kata perdana menteri negara itu Selasa (5/7). Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe mengatakan kepada parlemen bahwa diskusi baru-baru ini dengan misi...
Read more »

Sri Lanka Perpanjang Penutupan Sekolah |Republika OnlineSri Lanka Perpanjang Penutupan Sekolah |Republika OnlineSri Lanka masih tak punya cukup bahan bakar untuk guru dan siswa berangkat sekolah
Read more »



Render Time: 2025-03-10 01:04:41