Rupiah pada Senin (6/3) ditutup naik 16 poin atau 0,10% ke posisi 15.295 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 15.311 per dolar AS.
NILAI tukar rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan menguat di tengah pasar menantikan rilis data tenaga kerja Amerika Serikat .
Selain itu, Ketua Bank Sentral AS atau The Fed Jerome Powell akan memberikan kesaksian kepada Kongres pada Selasa dan Rabu kemungkinan tentang penaikan suku bunga yang lebih besar diperlukan di negara konsumen minyak terbesar di dunia itu. Saat ini pasar akan menantikan rilis beberapa data yang akan mempengaruhi kebijakan The Fed dalam pertemuan pada 22 Maret 2023.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Rupiah Senin pagi melemah jadi Rp15.313Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi, melemah dua poin atau 0,01 persen ke posisi Rp15.313 per ...
Read more »
Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, 6 Maret 2023Nilai tukar rupiah hari ini diperkirakan akan berada di rentang Rp15.250-Rp15.350 per dolar AS.
Read more »
Orang RI Siap Bawa Dolar Pulang, Kok Rupiah Masih Keok?Mata uang Garuda membuka perdagangan tidak berdaya melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan awal pekan, Senin (6/3/2023).
Read more »
Rupiah Dibuka Lesu Rp15.318 per Dolar AS, Waswas Siasat The FedRupiah dibuka melanjutkan pelemahan ke Rp15.318 bersama pelemahan mata uang Asia lain termasuk peso, yuan, dan baht
Read more »
Rupiah Merosot Seiring Penantian Laporan Tingkat Pengangguran AS |Republika OnlineRupiah dibuka melemah dua poin atau 0,01 persen ke posisi Rp 15.313 per dolar AS
Read more »
Rupiah Hari ini Dibuka Merosot ke 15.313 per Dolar AS, Faktor Eksternal Masih Jadi Bebanekonom Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto memperkirakan pergerakan rupiah berada di kisaran 15.195 per dolar AS hingga 15.295 per dolar AS.
Read more »