Nilai tukar rupiah berhasil tembus ke level Rp 14.900/US$ pada perdagangan hari ini, Senin (16/1/2023).
Penyebab menguatnya nilai tukar negara emerging market, salah satunya karena inflasi Amerika Serikat yang telah turun pada level 6,5% . Sehingga The Fed, tidak akan menaikkan suku bunga acuannya seagresif seperti tahun lalu.
Selain itu, penerbitan obligasi global sebesar US$ 3 miliar juga dinilai menjadi sentimen positif pergerakan nilai tukar rupiah. Senada, Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman penguatan nilai tukar rupiah, disebabkan karena ada faktor eksternal dan internal. Pembukaan ekonomi di China juga memberikan harapan pada kondisi ekonomi global. Mengingat China adalah ekonomi terbesar kedua di dunia.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
IHSG Galau Kala Rupiah Menguat & Tembus Level Rp 15.000/USDAwal Pekan, IHSG Galau Saat Rupiah Tembus Rp 15.000/USD
Read more »
Breaking News: Rupiah Menguat Tajam, Tembus Rp 15.000/US$Nilai tukar rupiah kembali melesat pada pembukaan perdagangan Senin (16/1/2023) setelah menguat tajam sepanjang pekan lalu
Read more »
Rupiah Sukses Tembus Rp 14.900/US$, BI Ungkap Alasannya!Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, penguatan rupiah pada hari ini disebabkan karena berbagai sentimen positif, baik dari dalam negeri dan luar negeri.
Read more »
Ketika Erick Thohir Optimis Cuan BUMN di 2022 Bisa Tembus Rp200 TriliunErick Thohir memperkirakan laba BUMN pada tahun 2022 bisa mencapai Rp200 triliun. Jumlah itu naik signifikan dari capaian Rp125 triliun di tahun 2021.
Read more »
Intip Tempat Nongkrong Asyik di Dekat Sirkuit Mandalika, Penonton WSBK Wajib TauSelain bisa menikmati menu makanan yang ditawarkan juga bisa sambil menikmati view di lokasi.
Read more »