Pelemahan nilai tukar rupiah tentu akan berpengaruh ke banyak hal, apalagi sudah mendekati level 15.500 per dolar AS.
Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terus mengalami pelemahan dan bahkan pagi ini rupiah hampir sentuh 15.500 per dolar AS.
Artinya, kata dia, boleh jadi harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar akan naik lagi. Begitu juga dengan harga barang yang berbahan baku impor dan nilai proyek yang berang modalnya diimpor. “Jika terlalu parah Depresiasinya, peningkatan nominal rupiah atas utang luar negeri semakin melebar, lama-lama perusahaan-perusahaan bisa"insolvent" satu per satu alias bangkrut,” ujarnya.
Wabah virus corona COVID-19 tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, namun berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi negara. Hal ini berdampak bagi bursa saham dan nilai tukar rupiah. "Dolar AS melemah karena pesimisnya data Empire State Manufacturing Index AS," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya dikutup dari Antara, Selasa .
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Walhi Lampung Tanam 500 Batang Mangrove di Pesisir Kota KarangWahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Lampung melakukan penanaman mangrove di Pesisir Kota Bandar Lampung walhilampung
Read more »
Kronologi Kebakaran Hebat di Asmat yang Akibatkan 500 Warga TerdampakKebakaran hebat melanda permukiman di Kabupaten Asmat, Papua. Insiden ini dipicu dari sumber api yang diduga muncul dari salah satu rumah warga.
Read more »
Penampakan Banjir Parah di Nigeria yang Tewaskan Lebih dari 500 OrangBanjir parah telah melanda 27 dari 36 negara bagian Nigeria. Banjir itu dilaporkan telah menewaskan lebih dari 500 orang.
Read more »
Harga Emas Hari Ini, Emas 24 Karat Antam Mulai Rp517.500Harga emas 24 karat Antam pada hari ini ukuran 1 gram dijual senilai Rp935.000, sama seperti perdagangana akhir pekan kemarin.
Read more »