Rupiah diperkirakan akan bergerak melemah di kisaran 14.400 per dolar AS dengan potensi penguatan 14.360 per dolar AS.
Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat bergerak menguat pada awal pekan ini. Penguatan rupiah ini ditopang turunnya jumlah kasus baru Covid-19 di Indonesia.
"Tapi di sisi lain, kasus Covid yang mulai menurun dan aktivitas masyarakat yang mulai dilonggarkan di Indonesia akan membantu menahan pelemahan nilai tukar rupiah dan mungkin bisa berubah menguat," ujar Ariston. "Data ekonomi AS, survei tingkat keyakinan konsumen AS bulan Agustus yang dirilis Jumat malam yang hasilnya menunjukkan pesimisme masyarakat, juga bisa membantu menahan penguatan dolar AS. Hasil ini mengindikasikan ekonomi AS belum siap dengan pengetatan moneter," kata Ariston.* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
3 Penemuan 'Harta Karun' Tak Terduga, Ada yang Triliunan RupiahBanyak kejadian tak terduga mengenai orang-orang yang menemukan 'harta karun' bernilai ratusan juta hingga triliunan rupiah. detikcom merangkum momen-momen langka tersebut.
Read more »
Rupiah Diprediksi Lemas Terjepit Dampak PPKM DaruratPembatasan aktivitas ekonomi yang lebih ketat karena lonjakan kasus Covid-19 melalui PPKM darurat menjadi kekhawatiran pelaku pasar dan menekan rupiah. Pengamat...
Read more »
Kurs Rupiah Stagnan di Rp 14.385Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan hari ini, Senin (16/8/2021), terpantau datar di kisaran Rp 14.385.
Read more »
Pendaftaran Bintara TNI AL 2021 bagi Lulusan SMA/SMK Masih DibukaBagi yang ingin menjadi prajurit TNI, masih dibuka pendaftaran Bintara TNI AL 2021 bagi lulusan SMA/SMK.
Read more »