Rupiah hari ini diprediksi akan bergerak melemah ke kisaran Rp14.400 per dolar AS.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis berpotensi melemah dipicu ekspektasi pelaku pasar terhadap bank sentral Amerika Serikat The Fed yang diperkirakan akan melakukan penarikan stimulus atau tapering. Rupiah dibuka melemah 232 poin atau 0,23 persen ke posisi Rp 14.405 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.373 per dolar AS.
Setelah notulen rapat kebijakan moneter The Fed dirilis dini hari tadi, dolar AS terlihat menguat terhadap mata uang utama dunia dan mata uang regional. Dari notulen tersebut, pasar melihat adakemungkinan The Fed mulai mengurangi kebijakan pembelian obligasi mulai tahun ini.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Asabri Merugi Rp 22,7 Triliun, Terdakwa Untung hingga Triliunan RupiahJaksa mendakwa tujuh terdakwa kasus dugaan korupsi PT Asabri dengan pasal berlapis. Tiga terdakwa di antaranya juga didakwa kumulatif dengan tindak pidana pencucian uang. Polhuk AdadiKompas
Read more »
Anies Tambah 30 Unit Rumah DP 0 Rupiah di CengkarengGubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan kabar gembira terkait hunian DP Nol di Sentraland Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar). Gubernur DKI Jakarta Anies...
Read more »
Gim Jadul Bisa Berharga Miliaran Rupiah, Kok Bisa?Sebagai barang antik, gim jadul bisa dihargai miliaran rupiah.
Read more »
Kebakaran 3 Rumah dan Home Industri di Tambora, Kerugian Capai Miliaran RupiahSebanyak empat bangunan permanen di Jalan Duri Selatan 8, Tambora, Jakarta Barat, ludes terbakar, Rabu (18/8). kebakaran
Read more »
Awal Sesi, Rupiah dan Mata Uang Asia Terbenam di Zona MerahTransaksi rupiah pagi ini diperdagangkan dalam kisaran Rp 14.401-Rp 14.410 per dolar AS.
Read more »