Rumah Sakit Bersalin Dibom, IMF Setujui Pendanaan US$1,4 Miliar untuk Ukraina
Bisnis.com, JAKARTA--Bom Rusia telah menghancurkan sebuah rumah sakit anak-anak dan bersalin di Mariupol, kata pihak berwenang Ukraina.
Di tengah peringatan negara Barat bahwa invasi Moskow akan menjadi lebih brutal ketika pemimpin Rusia, Vladimir Putin, berusaha untuk mendapatkan kembali momentum yang terhenti, otoritas lokal menggambarkan kerusakan rumah sakit dengan 600 tempat tidur gabungan dengan anak-anak dan bangsal bersalin. Sedikitnya 17 orang terluka, termasuk wanita yang sedang melahirkan.
The Guardian tidak dapat sepenuhnya memverifikasi akun pejabat Ukraina, tetapi video yang diterbitkan oleh Associated Press menunjukkan beberapa orang terluka di lokasi serangan rumah sakit.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dewan IMF Pertimbangkan Pendanaan 1,4 Miliar Dolar AS untuk Ukraina |Republika OnlinePerang Rusia-Ukraina berdampak terhadap krisis ekonomi global.
Read more »
Polandia Siapkan Bantuan untuk 1 Juta Pengungsi Ukraina | Kabar24 - Bisnis.comPolandia telah membuka 30 titik penerimaan khusus untuk 1 juta pengungsi dari Ukraina setelah Rusia menyerang negara itu. Sejumlah bantuan dan fasilitas tempat tinggal telah disiapkan.
Read more »
Dewan IMF Pertimbangkan Pendanaan 1,4 Miliar Dolar AS untuk Ukraina |Republika OnlinePerang Rusia-Ukraina berdampak terhadap krisis ekonomi global.
Read more »
Ukraina Sebut Serangan Rusia Hantam Rumah Sakit Bersalin dan AnakUkraina menyebut bahwa serangan Rusia telah menghantam rumah sakit bersalin dan anak-anak di kota pelabuhan Mariupol yang terkepung. Ukraina menyebut bahwa serangan...
Read more »
Rumah Sakit Anak di Mariupol Dibom Rusia, WHO Catat 18 Serangan ke Fasilitas Kesehatan UkrainaSejak invasi Rusia dimulai, WHO mendokumentasikan 18 serangan ke fasilitas kesehatan, petugas medis, atau ambulans di Ukraina.
Read more »
Awas, Indonesia Perlu Waspadai Dampak Perang Rusia-Ukraina ke Sektor ini | Kabar24 - Bisnis.comKetua Komisi I DPR Meutya Hafid meminta Pemerintah Indonesia untuk mewaspadai dampak geopolitik, geoekonomi, dan geostrategi akibat perang Rusia-Ukraina.
Read more »