Pejabat kesehatan Inggris mengatakan 2,7 juta orang telah dirujuk untuk melakukan pemeriksaan kanker selama setahun terakhir setelah adanya penurunan selama pandemi pada tahun 2020.
Penutupan wilayah yang disebabkan pandemi virus corona telah menyebabkan rujukan kanker tertunda di Inggris.
NHS telah meningkatkan berbagai cara agar orang dapat didiagnosis, dengan meluncurkan tempat tes lengkap, klinik keliling dan layanan telepon hotline untuk meningkatkan diagnosis dan perawatan dini. "Orang-orang telah terdaftar dalam sistem untuk pemeriksaan kanker. Namun jika mereka memang mengidap kanker, mereka tidak mendapat perawatan sesegera mungkin seperti yang seharusnya," ujarnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Libur Lebaran Sumbang Peningkatan Sampah di MagelangLibur Lebaran membuat volume sampah di Kota Magelang, Jawa Tengah, naik, Peningkatan yang terjadi jauh lebih besar daripada periode yang sama sebelum pandemi. Nusantara AdadiKompas
Read more »
Bank Indonesia ungkap Pinjol dan Modal Ventura Pulih Lebih Cepat dari Perbankan | Finansial - Bisnis.comBank Indonesia mencatat bahwa perusahaan keuangan berbasis teknologi alias pinjaman online dan modal ventura pulih lebih cepat secara keuangan setelah diterpa dampak pandemi corona.
Read more »
BeRISIK - Teror di balik boneka, 'The Doll 3' (bagian 1) - ANTARA NewsANTARA - Film Indonesia kembali menemukan jalurnya setelah masa pandemi Covid-19 melanda seluruh negeri. Film genre horor "The Doll" menampilkan ...
Read more »
Film Superhero Indonesia, Satria Dewa: Gatotkaca Tayang 9 Juni 2022Film Superhero Satria Dewa: Gatotkaca garapan Hanung Bramantyo siap tayang 9 Juni 2022 mendatang, setelah tertunda akibat pandemi
Read more »
Koleksi Busana Muslim Nycta Gina pada Lebaran 2022Setelah dua tahun tidak meluncurkan koleksi busana muslim Lebaran karena pandemi, Nycta Gina merilisnya tahun ini. Ia juga merilis produk perlengkapan salat. MajalahTempo
Read more »