Manajemen RSUD Kota Bogor menegaskan kabar mayat dalam peti mati hidup kembali di rumah sakit tersebut yang beredar di media sosial merupakan hoaks
JawaPos.com–Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor menegaskan kabar mayat dalam peti mati hidup kembali di rumah sakit tersebut yang beredar di media sosial merupakan hoaks.
”Bukan . Jadi dia ke RSUD itu dalam keadaan penurunan kesadaran. Datang pun sudah sadar. Salah besar ,” kata Ilham Chaidir. Ilham menegaskan saat tiba di RSUD Kota Bogor pada 11 November, pasien dalam keadaan sadar meski mengalami penurunan kesadaran karena gangguan kekurangan oksigen pada otak. Ketika pasien tiba di IGD RSUD, sesuai SOP dalam menerima dan menangani pasien, petugas rumah sakit langsung melakukan penanganan dengan baik.
Baca juga:Pemkab Bogor Buka Lowongan 3.611 Formasi PPPK, Sudah Bisa DaftarMengenai kabar pasien tersebut sempat dinyatakan meninggal, lanjut Ilham, cerita itu berawal dari hebohnya pihak keluarga dan tetangga pasien di kediaman di Rancabungur, Kabupaten Bogor. Dari keterangan pihak yang membawa pasien ke RSUD, pasien tersebut sempat dibawa ke klinik 24 jam terlebih dahulu.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kota Bogor Dilanda 7 Kejadian Bencana dalam Sehari |Republika OnlineBencana di Kota Bogor dipicu hujan deras dan angin kencang
Read more »
Festival Kopi Bogor Populerkan Biji Kopi Asli Daerah |Republika OnlinePlt Bupati Bogor sebut festival kopi untuk populerkan biji kopi asli daerah di Bogor.
Read more »
Asal Usul Nama dan Sejarah Kota Depok, Kota yang Punya Fenomena UnikBagaimana sejarah Kota Depok? Belanda mendirikan De Eerste Protestantse Organisatie van Kristenen, disingkat DEPOK, artinya organisasi Kristen yang pertama.
Read more »
Penjelasan Dokter Soal Warga Dinyatakan Meninggal dan Hidup KembaliDirektur Utama (Dirut) RSUD Kota Bogor, dr Ilham Chaidir angkat suara terkait kabar salah satu pasien yang menghebohkan jagat maya itu.
Read more »