Di luar SDM, penanganan Covid-19 di rumah sakit relatif tidak terkendala
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus menyiapkan diri untuk mengantisipasi skenario terburuk. Yakni kondisi rumah sakit akibat lonjakan kasus COVID-19 setelah libur lebaran.
Menurut Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Barat Daud Achmad, Al Ihsan memang akan menambah 40 kamar itu sejak lama. Namun karena semua perawat sudah full tugas, penambahan kamar itu tak kunjung terealisasi. Kini dengan kerja sama PPNI masalah kekurangan SDM terjawab. Penambahan perawat dari PPNI, kata Daud, tidak hanya untuk Al Ihsan saja tapi juga rumah sakit rujukan Covid-19 lain yang membutuhkan SDM. “Kemudian di rumah sakit lain silahkan . Apa yang ada masalah di daerah kita pecahkan bersama,” katanya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Klarifikasi RSUD Al Ihsan Bandung soal Viral Antrean AmbulansRSUD Al Ihsan Bandung benarkan adanya antrean ambulans karena datangnya hampir bersamaan, tapi tidak semua kasus Covid-19.
Read more »
Antrean Ambulans di RS Al Ihsan Bandung, Tak Semuanya Pasien Covid-19Pengelola RSUD Al Ihsan Kabupaten Bandung memastikan antrean ambulans di depan instalasi gawat daruratnya bukan karena ada lonjakan pasien Covid-19.
Read more »
Mengapa RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan Izin Bupati Lockdown IGD?RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu memohon izin kepada Bupati Bangkalan untuk menutup IGD selama 3 hari. Mengapa IGD itu di-lockdown?
Read more »
IGD RSUD Bangkalan Lockdown, Satgas COVID-19 Soroti Klaster KeluargaRSUD Syarifah Ambami Rato Ebu memohon izin kepada Bupati Bangkalan untuk lockdown IGD. Satgas COVID-19 Bangkalan menyoroti klaster keluarga.
Read more »