Roket Bulan Artemis 1 NASA Kembali ke Landasan |Republika Online

South Africa News News

Roket Bulan Artemis 1 NASA Kembali ke Landasan |Republika Online
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 65 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 63%

NASA memilih untuk mengeluarkan roket dua hari lebih awal dari yang direncanakan.

REPUBLIKA.CO.ID, AMERIKA SERIKAT -- Roket bulan Artemis 1 Badan Antariksa Amerika kembali ke landasan peluncuran Selasa malam untuk mengambil langkah lebih dekat ke misi bulan yang penting. Artemis 1 adalah uji terbang tanpa awak dari megaroket Space Launch System besar dan pesawat ruang angkasa Orionnya, dan mulai diluncurkan ke landasan peluncuran Kennedy Space Center sekitar pukul 22.00 EDT .

Orion, yang ditumpuk di atas roket, mulai bergerak dari Vehicle Assembly Building KSC untuk perjalanan yang memakan waktu lebih dari 10 jam. Crawler yang membawa perangkat keras Artemis 1 harus melakukan perjalanan ke Launch Pad 39B dengan kecepatan sekitar satu hingga dua mil per jam . Baca Juga Dilansir dari Space, Kamis tumpukan Artemis 1 berada di atas landasan peluncurannya di Kennedy Space Center pada Rabu . Badan tersebut mengatakan di blog Artemis-nya bahwa tim menyelesaikan pengujian sistem penghentian penerbangan, aktivitas besar terakhir yang diperlukan hingga roket ditutup dan platform akses terakhir di VAB ditarik kembali.

NASA belum merilis jadwal rinci peluncuran, yang diperkirakan berlangsung antara delapan dan 11 jam tergantung pada kondisi cuaca, kondisi jalan, masalah teknis lainnya. Peluncuran roket misi tidak berawak dijadwalkan tidak lebih awal dari 29 Agustus, dan akan membawa pesawat ruang angkasa Orion mengelilingi bulan pada uji sistem kendaraan untuk misi manusia di masa depan. Di antaranya akan ada beberapa webcast sains dan teknologi lainnya di dalam misi.

NASA berharap untuk mengirim misi Artemis 2 untuk mengorbit bulan, dengan orang-orang di dalamnya, segera setelah 2024 dengan misi pendaratan, Artemis 3, ditetapkan pada 2025.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

NASA akan Luncurkan Roket Bulan RaksasaNASA akan Luncurkan Roket Bulan RaksasaRoket bulan raksasa milik Badan Aeronautika dan Antariksa Nasional Amerika (NASA) Sistem Peluncuran Antariksa, dengan kapsul astronaut tanpa awak, akan mulai merangkak berjam-jam ke landasan peluncuran pada Selasa (16/8) malam menjelang penerbangan uji debut raksasa itu akhir bulan ini. Roket...
Read more »

NASA Serius Cari Air di BulanNASA Serius Cari Air di BulanJika tidak berhalangan, Artemis 1 akan pergi ke Bulan pada 29 Agustus mendatang. Salah satu tujuan NASA adalah mencari air di Bulan.
Read more »

NASA Serius Cari Air di BulanNASA Serius Cari Air di BulanJika tidak berhalangan, Artemis 1 akan pergi ke Bulan pada 29 Agustus mendatang. Salah satu tujuan NASA adalah mencari air di Bulan.
Read more »

Wali Kota Medan: Tugu Titik Nol Dibangun Kembali Seperti Zaman Belanda |Republika OnlineWali Kota Medan: Tugu Titik Nol Dibangun Kembali Seperti Zaman Belanda |Republika OnlineTugu itu akan diperbaiki, dibangun kembali seperti pertama kali pada masa kolonial.
Read more »

NASA akan Luncurkan Roket Bulan RaksasaNASA akan Luncurkan Roket Bulan RaksasaRoket bulan raksasa milik Badan Aeronautika dan Antariksa Nasional Amerika (NASA) Sistem Peluncuran Antariksa, dengan kapsul astronaut tanpa awak, akan mulai merangkak berjam-jam ke landasan peluncuran pada Selasa (16/8) malam menjelang penerbangan uji debut raksasa itu akhir bulan ini. Roket...
Read more »



Render Time: 2025-03-09 15:51:48