Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma dinilai tidak belajar dari kasus korupsi yang menjerat pendahulunya Juliari Batubara.
Pasalnya, saat ini Kemensos lagi-lagi harus berhadapan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dugaan kasus rasuah dalam program bantuan sosial .
Ia menekankan bahwa bansos adalah lahan basah yang rentan akan tindakan korupsi. Namun, pengawasan ternyata tidak pernah dilakukan secara serius dan hanya diperketat saat kasus mencuat."Setelah itu, kendor kembali. Sudah tahu dana bansos itu besar, pasti rawan dikorupsi. Masa pengawasannya tidak diketatkan? Kan lucu," ucapnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
KPK Pastikan Kasus Bansos Beras Berbeda dengan Perkara Eks Mensos Juliari BatubaraKPK memastikan kasus dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial (bansos) beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kemensos Tahun 2020-2021 berbeda dengan perkara Eks Menteri Sosial Juliari Peter Batubara.
Read more »
Wapres: Naik Banding Bisa Jadi Solusi Jika Vonis Dinilai Tidak Penuhi Rasa KeadilanWakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi vonis terhadap terdakwa kasus Tragedi Kanjuruhan yang dinilai ringan dan tidak memenuhi rasa keadilan. Dua terdakwa bahkan dibebaskan. Terkait hal itu, banding bisa menjadi solusi. Olahraga AdadiKompas
Read more »
Bupati Kediri Mas Dhito Bersama Mensos Risma Semangati Warga Penerima Layanan Operasi Katarak GratisBupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini berikan semangat kepada warga yang jalani operasi mata katarak Jumat (17/3/2023)
Read more »
Haaland Bagus, tapi Osimhen Dinilai Lebih LengkapErling Haaland tampil fenomenal bersama Manchester City saat ini. Namun secara permainan, Victor Osimhen dianggap lebih lengkap. Setuju, detikers?
Read more »
Bisa Diterima Semua Kalangan, Erick Thohir Dinilai Paling Kompeten jadi CawapresMenteri BUMN Erick Thohir menjadi sosok yang punya kompetensi kuat maju menjadi cawapres 2024.
Read more »
MEF Dinilai Sulit Terpenuhi, Militer Butuh Strategi BaruDalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, kekuatan pokok minimum atau MEF ditargetkan sudah mencapai 100 persen. Sementara itu, pada tahun 2021, MEF TNI tercatat 62,31 persen. Polhuk AdadiKompas
Read more »