Riset: Omicron sama parah dengan varian COVID sebelumnya

South Africa News News

Riset: Omicron sama parah dengan varian COVID sebelumnya
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 57 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 78%

Menurut riset besar-besaran di AS, varian Omicron secara intrinsik sama parahnya dengan varian sebelumnya. Berikut penjelasannya.

Para tenaga kesehatan mengambil sampel usap hidung untuk tes COVID-19 di Washington DC, Amerika Serikat pada Kamis . Washington - Varian Omicron dari virus SARS-CoV2 secara intrinsik sama parah dengan varian sebelumnya, tidak seperti asumsi yang didapat dalam riset terdahulu bahwa Omicron lebih menular namun tidak begitu parah, menurut riset besar-besaran di Amerika Serikat.

"Kami menemukan bahwa potensi rawat inap dan kematian hampir identik antara kedua periode," kata empat ilmuwan yang melakukan riset berdasarkan catatan 130.000 pasien COVID-19, merujuk dua tahun terakhir ketika varian berbeda mendominasi dunia. Riset, yang sedang dilakukan tinjauan rekan sejawat di Nature Portfolio dan diunggah di Research Square pada 2 Mei, disesuaikan untuk variabel pembanding seperti demografik, status vaksin dan indeks komorbiditas Charlson yang memprediksi risiko kematian dalam setahun rawat inap bagi pasien dengan penyakit bawaan tertentu.

Riset yang berasumsi bahwa varian Omicron tidak begitu parah dilakukan di berbagai tempat termasuk di Afrika Selatan, Skotlandia, Inggris dan Kanada, kata para peneliti dari Rumah Sakit Umum Massachusetts, Universitas Minerva dan Sekolah Kedokteran Harvard. Menurut peneliti, riset mereka dapat menjumpai sejumlah keterbatasan seperti kemungkinan bahwa itu menggampangkan jumlah pasien yang divaksin dalam gelombang COVID-19 yang lebih baru dan total jumlah infeksi, lantaran mengecualikan pasien yang melakukan tes cepat di rumah.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

antaranews /  🏆 6. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

WHO Sebut Omicron Varian BA.4 dan BA.5 Jadi Penyebab Lonjakan Penularan Covid-19 di Afrika SelatanWHO Sebut Omicron Varian BA.4 dan BA.5 Jadi Penyebab Lonjakan Penularan Covid-19 di Afrika SelatanVarian BA.4 dan BA.5 dipandang menjadi penyebab melonjaknya kasus baru Covid-19 yang dilaporkan di Afrika Selatan, kata Organisasi Kesehatan Dunia WHO hari Rabu
Read more »

UKHSA: Vaksin Covid-19 Bukan Penyebab Lonjakan Kasus Hepatitis Anak |Republika OnlineUKHSA: Vaksin Covid-19 Bukan Penyebab Lonjakan Kasus Hepatitis Anak |Republika OnlineUnggahan di media sosial ada yang mengaitkan vaksin Covid-19 dengan kasus hepatitis.
Read more »

Muslim Italia Rayakan Lebaran Bebas dari Pembatasan Covid-19 |Republika OnlineMuslim Italia Rayakan Lebaran Bebas dari Pembatasan Covid-19 |Republika OnlineBanyak orang yang berkumpul dengan tenang karena telah bebas dari pembatasan Covid-19
Read more »

Pakar Sanggah Hepatitis Misterius Berkaitan Dengan Vaksin Covid-19Pakar Sanggah Hepatitis Misterius Berkaitan Dengan Vaksin Covid-19Hipotesis bahwa Hepatitis misterius terkait dengan vaksinasi Covid-19 belum didukung fakta
Read more »

Beijing Kembali Buka Pusat Karantina Massal Setelah Covid-19 China Capai Lebih dari 5.000 KasusBeijing Kembali Buka Pusat Karantina Massal Setelah Covid-19 China Capai Lebih dari 5.000 KasusIbu kota China meningkatkan upaya untuk mengendalikan wabah varian Omicron dan menghindari penguncian ketat seperti di Shanghai.
Read more »

Menlu AS Positif Covid-19, Ternyata Sebelumnya Hadiri Makan Malam di Gedung PutihMenlu AS Positif Covid-19, Ternyata Sebelumnya Hadiri Makan Malam di Gedung PutihBlinken sudah divaksinasi lengkap dan hanya mengalami gejala ringan.
Read more »



Render Time: 2025-04-07 04:28:24