Tahun 2024 disebut tahun politik karena dijadwalkan digelar pesta demokrasi.
Red: Muhammad Fakhruddin
"Tapi saya juga tidak bisa menyalahkan karena memang tak bisa dihindari," ujarnya ditemui usai bertemu Gubernur Jawa TimurTahun 2024 disebut tahun politik karena dijadwalkan digelar pesta demokrasi secara serentak, yakni Pemilihan Umum Legislatif beserta Pemilihan Presiden, serta digelar Pemilihan Kepala Daerah di tahun sama.
"Ini semata-mata sopan santun saya membalas kunjungan Ibu Gubernur Jatim ke Jabar dulu, plus ada agenda-agenda produktif yang bisa disinkronkan," ucap Kang Emil, sapaan akrabnya"Nanti kalau sudah jelas-jelas, ya pasti media bisa melihat secara lebih objektif," kata dia menambahkan. "Setelah ini ada tim teknis membahas perjuangan daerah mendapatkan keadilan terkait bagi hasil migas," tutur-nya.