Ribuan Warga Afghanistan Menanti Evakuasi di Bandara |Republika Online

South Africa News News

Ribuan Warga Afghanistan Menanti Evakuasi di Bandara |Republika Online
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 63%

Mereka cemas menunggu kesempatan untuk meninggalkan Afghanistan.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Ribuan warga Afghanistan bertahan dan bermalam di bandara Kabul, Afghanistan selama berhari-hari. Mereka cemas menunggu kesempatan untuk meninggalkan negara itu setelah Taliban mengambil alih Kabul.

"Tidak ada air atau makanan di sini, tidak ada apa-apa kecuali banyak masalah. Yang saya miliki hanyalah paspor dan dokumen identitas saya, tidak ada yang lain," kata seorang pria Afghanistan yang telah berada di bandara selama tiga hari, dilansir, Middle East Monitor, Ahad . Sebagian besar warga Afghanistan yang berada di bandara tidak memiliki tujuan. Mereka hanya ingin keluar dari Afghanistan, dan tidak mau hidup di bawah pemerintahan Taliban untuk kedua kalinya."Saya hanya ingin keluar dari sini, tidak masalah ke mana saya pergi," ujar seorang warga Afghanistan yang berbicara dengan syarat anonim.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan, banyak sekutu NATO siap menampung warga Afghanistan di negara mereka baik tinggal secara sementara atau pun permanen.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

PBB Mohon Negara Tetangga Afghanistan Tetap Buka Perbatasan: Biarkan Mereka Melarikan DiriPBB Mohon Negara Tetangga Afghanistan Tetap Buka Perbatasan: Biarkan Mereka Melarikan DiriBadan-badan PBB memperingatkan meningkatnya bencana kemanusiaan yang berkembang di tengah menyebarnya kelaparan di Afghanistan.
Read more »

Rusia: Taliban adalah Penguasa Sah, Tidak Ada Alternatif Selain Mereka di Afghanistan - Tribunnews.comRusia: Taliban adalah Penguasa Sah, Tidak Ada Alternatif Selain Mereka di Afghanistan - Tribunnews.comRusia menyebut tak ada alternatif selain Taliban di Afghanistan. Menurutnya, Taliban adalah penguasa de facto.
Read more »

'Mereka akan membunuh saya', warga Afghanistan yang putus asa mencari jalan keluar setelah Taliban berkuasa - BBC News Indonesia'Mereka akan membunuh saya', warga Afghanistan yang putus asa mencari jalan keluar setelah Taliban berkuasa - BBC News IndonesiaTaliban mengatakan akan membentuk pemerintahan 'inklusif' dan membantah menyebabkan kekacauan yang sedang berlangsung di bandara Kabul, ketika warga Afghanistan yang putus asa berusaha melarikan diri dari kekuasaan Taliban.
Read more »

'Hari ketika mereka menculik ayahku': Cerita perempuan saat Taliban berkuasa - BBC News Indonesia'Hari ketika mereka menculik ayahku': Cerita perempuan saat Taliban berkuasa - BBC News IndonesiaSeorang perempuan Afghanistan mengenang kembali penculikan ayahnya saat Taliban berkuasa pada 1999. Ia khawatir kejadian itu akan terulang kembali terhadap warga Afghanistan lainnya, setelah Taliban kembali menguasai negara tersebut.
Read more »



Render Time: 2025-03-28 20:35:27