Menurut petani, kematian ikan tersebut diduga akibat keracunan luapan belerang dari dasar telaga
. Luapan belerang sendiri terjadi diduga dipicu cuaca buruk, yang melanda wilayah ini sejak beberapa pekan terakhir.
Para petani ikan keramba ini pun hanya bisa pasrah dan terpaksa mengubur ribuan bangkai ikan di bibir telaga. Fenomena alam ini terjadi hampir setiap satu tahun sekali. Namun kali ini datang lebih awal sehingga belum sempat diantisipasi. Sebelumnya, petugas Dinas Perikanan Ponorogo telah melakukan uji air untuk memastikan penyebab kematian ribuan ekor ikan ini. Selain diduga akibat belerang, fenomena ini terjadi akibat naiknya sampah organik yang menumpuk di dasar telaga.
#blitar #telaga #ngebel #ponorogo #cuacaburuk #beritakediri
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Penjelasan Pakar Geologi ITS Soal Fenomena Gas Belerang Telaga NgebelAmien Widodo, Pakar Geologi ITS menyebutkan bahwa fenomena gas belerang di Telaga Ngebel bisa jadi merupakan erupsi freatik akibat pergerakan magma. via detik_jatim
Read more »
Telaga Ngebel Ternyata Gunung Berapi yang Lebih Tua dari WilisTelaga Ngebel, Ponorogo ternyatamerupakangunung berapi tua yang bahkanlebih tua dari Gunung Wilis. Gunung tua itu meletus lebih dari 40 ribu tahun silam. Simak selengkapnya di sini. detik_jatim
Read more »
Penampakan Ribuan Ikan Keramba Mati yang Rugikan Petani Rp 6 MiliarBeginilah penampakan ribuan ikan keramba yang mati tiba-tiba. Petani ikan dibuat pusing bukan main.
Read more »
Kematian Ikan Keramba di Kedung Ombo Terus Bertambah, Petani Rugi Rp6 MiliarDistanak Boyolali berharap kematian mencapai sekitar 200 ton tersebut sudah selesai dan tidak berlanjut lagi. Karena, petani ikan di Kedung Ombo ada sekitar 750 keramba. Populasi kalau maksimal bisa mencapai 500 ton ikan.
Read more »