Ribuan anak asal Ukraina menjadi sasaran propaganda Rusia, diadopsi paksa dan bahkan beberapa di antaranya menjalani pelatihan militer.
Melansir Bloomberg, Rabu , hal tersebut merupakan temuan Universitas Yale dan didukung oleh pemerintah Amerika Serikat .
Tindakan itu, menurut Universitas Yale, melanggar Konveksi Jenewa dan dapat dianggap sebagai kejahatan perang. Kejahatan terhadap kemanusiaan dan kemungkinan genosida, kata para peneliti dari Laboratorium Penelitian Kemanusiaan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Yale.Penelitian Universitas Yale itu didukung oleh Biro Operasi Stabilisasi Konflik Departemen Luar Negeri AS.
Dalam banyak kasus, menurut laporan itu, anak-anak dikirim ke kamp-kamp dari wilayah penduduk Ukraina termasuk Zaporizhzhia, Kharkiv, Kherson, Donetsk, dan Luhansk.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Militer Ukraina Klaim Habisi Ribuan Pasukan Khusus Rusia di Front TimurDmytrashviskyi meyakini Pasukan Infanteri Angkatan Laut Rusia diperkuat 5.000 personel.
Read more »
Update Perang Rusia vs Ukraina: Menhan NATO Bahas Penyediaan Jet Tempur untuk UkrainaMenhan NATO akan membahas penyediaan jet tempur untuk Ukraina dalam pertemuan terjadwal di Brussel pada 14-15 Februari 2023.
Read more »
AS: Rusia Tahan 6.000 Anak Ukraina untuk 'Pendidikan UlangPenelitian Yale University menemukan sebanyak 6.000 anak Ukraina berada di bawah kendali Pemerintah Rusia untuk 'dididik ulang' tentang politik.
Read more »
Geram Kena Sanksi Perang Rusia-Ukraina, Rusia Pangkas Produksi Minyak 500 Ribu BarelPangkas produksi minyak dunia menyusul pembatasan harga terhadap ekspor minyak Rusia oleh negara Barat, salah satu dari serangkaian tanggapan terhadap perang Rusia-Ukraina.
Read more »
Rangkuman Hari Ke-355 Serangan Rusia ke Ukraina: Ekspor Gas Rusia Anjlok, Moldova Waspadai KudetaPada perang Rusia-Ukraina hari ke-355, Rusia mengakui bahwa ekspor gasnya anjlok 25 persen pada 2022. Sementara, Moldova mewaspadai kudeta oleh Rusia.
Read more »
Rangkuman Hari Ke-356 Serangan Rusia ke Ukraina: 6.000 Anak Ukraina Ditahan, AS Sumbang Peluru Artileri Rp7,9 TriliunPada perang Rusia-Ukraina hari ke-356, sebuah studi AS mengungkap Rusia telah menahan setidaknya 6.000 anak-anak dari Ukraina.
Read more »