Riau tak Kurangi Tes Covid-19 Meski Kasus Menurun |Republika Online

South Africa News News

Riau tak Kurangi Tes Covid-19 Meski Kasus Menurun |Republika Online
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 71 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 63%

Tingkat keterisian ruang isolasi non-ICU di RS rujukan di bawah 60 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU--Satgas Penanggulangan Covid-19 Riau tidak mengurangi jumlah tes meskipun dalam beberapa waktu belakangan ini kasus positif Covid-19 di daerah itu terus turun. Turunnya kasus positif diklaim seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di sejumlah daerah.

Juru bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi mengatakan penambahan pasien positif belakangan ini terus turun di bawah angka 1.000. Jumlah ini jauh lebih rendah dibandingkan bulan Juli lalu yang hingga 2.000 kasus lebih per hari. Hingga hari Sabtu malam penambahan pasien positif Covid-19 di Riau tercatat sebanyak 620 kasus dari 6.035 jumlah sampel yang diperiksa."Meskipun jumlah pasien positif Covid-19 mulai menurun, namun tim tidak menurunkan jumlah testing untuk mendeteksi Covid-19. Sampel swab yang diperiksa tetap banyak karena hal ini sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19," ujar dr Yovi di Pekanbaru, Riau, Ahad .

Dia melanjutkan saat ini tingkat keterisian ruang isolasi Covid-19 non ICU di rumah sakit rujukan Covid-19 juga terus menurun hingga di bawah 60 persen."Hal ini juga menjadi indikator bahwa jumlah pasien Covid-19 di Riau terus menurun. Namun demikian, protokol kesehatan harus tetap dijalankan. Mudah-mudahan jika kasusnya terus menurun maka PPKM akan diturunkan levelnya," katanya.

Dia juga berharap masyarakat dan pelaku usaha untuk tetap patuh aturan saat PPKM agar penyebaran Covid-19 tidak meluas. Tim Satgas juga akan tetap bertindak tegas jika ada pihak-pihak yang melanggarnya."Ini semua demi mewujudkan daerah kita sehat dan aman sehingga semua kegiatan bisa mulai normal," tegas Indra Yovi.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Studi: AstraZeneca Mampu Kurangi Kasus Covid-19 yang Parah |Republika OnlineStudi: AstraZeneca Mampu Kurangi Kasus Covid-19 yang Parah |Republika OnlineBerdasarkan data, penerima Astrazeneca tidak ada yang alami ibfeksi Covid-19 parah
Read more »

Ilmuwan China Pastikan Umat Manusia Akan Berdampingan dengan Covid-19 SelamanyaIlmuwan China Pastikan Umat Manusia Akan Berdampingan dengan Covid-19 SelamanyaKetika kasus infeksi Covid-19 di China meningkat karena penyebaran varian Delta, para ilmuwan China yang awalnya menganggap COVID-19 tak akan balik lagi ternyata...
Read more »

Gerindra Sebut Kasus Covid-19 Jakarta Menurun Karena Kerja Semua PihakGerindra Sebut Kasus Covid-19 Jakarta Menurun Karena Kerja Semua PihakAhmad Muzani mengatakan, Jakarta sempat menjadi epicentrum dari kasus Covid-19. Meskipun demikian, angka ini perlahan turun.
Read more »

Warga Ibu Kota Sudah Merindukan CFDWarga Ibu Kota Sudah Merindukan CFDAngka kasus konfirmasi atau kasus orang terkonfirmasi positif COVID-19 di Jakarta sudah menurun. Sejumlah masyarakat Ibu Kota kembali berolahraga di sekitar Bundaran...
Read more »

Bertambah 113, Pasien Sembuh di Karawang Jadi 40.332 Orang |Republika OnlineBertambah 113, Pasien Sembuh di Karawang Jadi 40.332 Orang |Republika OnlineJumlah kumulatif kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 42.500 kasus
Read more »

Berita Terpopuler: Surat Ryan Jombang Hingga Baliho Arief PoyuwonoBerita Terpopuler: Surat Ryan Jombang Hingga Baliho Arief Poyuwonoberita terpopuler kedua adalah kasus Covid-19 harian di Jakarta kembali naik. Kemarin, ditemukan 969 kasus positif Covid-19 di Jakarta.
Read more »



Render Time: 2025-03-30 11:41:13