Sanksi Uni Eropa ke Rusia turut berimbas kepada proyek gas raksasa di Indonesia
Foto: Wilayah Kerja Pangkah yang dioperasikan oleh Saka Indonesia Pangkah Limited selaku Anak Perusahaan PGN Saka, afiliasi dari PGN Subholding Gas Pertamina, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi menyampaikan tengah mencari solusi agar pengembangan di Lapangan Tuna, Wilayah Kerja Tuna, perairan Natuna dapat berjalan kembali. Mengingat, proyek tersebut terdampak sanksi dari Uni Eropa.
Blok Tuna sendiri merupakan wilayah kerja yang saat ini dioperasikan Premier Oil Natuna Sea B.V. dengan menggandeng perusahaan asal Rusia yakni Zarubezhneft. Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D.Suryodipuro mengatakan pihaknya telah bertemu dengan Harbour Energy selaku perusahaan induk Kontraktor Kontrak kerja Sama Premier Oil. Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk mencari titik temu untuk persoalan ini.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ladang Gas RI Kena Imbas Sanksi Eropa ke Rusia, Ini Sikap SKK MigasPengembangan Blok Tuna terkena dampak dari penerapan sanksi Uni Eropa dan pemerintah Inggris ke Rusia. Ini sikap SKK Migas
Read more »
Digarap BUMN Rusia, Proyek Gas Natuna RI Diganjar Sanksi EropaPengembangan Blok Tuna yang terletak di lepas pantai Natuna Timur terdampak sanksi Uni Eropa dan Inggris terhadap Rusia.
Read more »
Duh! Proyek Gas Raksasa RI Jadi Korban Sanksi Eropa ke RusiaProyek gas raksasa Indonesia yakni Blok Natuna atau Blok Tuna terkena imbas sanksi Uni Eropa ke Rusia
Read more »
Poseidon, Momok Rusia untuk AS dan EropaRusia terus mengembangkan senjata nuklir strategis. Salah satu yang tengah dikembangkan adalah Poseidon, persilangan antara torpedo dan drone. Ia dijuluki ”senjata pemicu kiamat” Internasional AdadiKompas
Read more »
Perang Rusia Ukraina Tak Kunjung Usai, Perusahaan Minyak Timur Tengah Naik Daun |Republika OnlineNegara-negara Eropa khususnya tak mampu lagi bergantung pada Rusia.
Read more »
Bos Tentara Bayaran Rusia Yevgeny Prigozhin Ingin Jadi Presiden UkrainaBos Wagner Group ini sedang berseteru dengan elite Kremlin karena tentara bayarannya tidak dipasok amunisi oleh militer Rusia. Yevgeny Prigozhin, miliarder yang...
Read more »