Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia telah mengekspor alat suntik sekali pakai atau auto disable syringe (ADS) untuk vaksinasi Covid-19. TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Alat suntik ini diproduksi produksi PT. Oneject Indonesia di Cikarang. 'Ini mimpi pemerintah, program pemerintah sebanyak mungkin yang bisa kita bikin dalam negeri,' ujar Luhut seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat, 27 Agustus 2021. Ekspor alat suntik tersebut untuk memenuhi kebutuhan United Nations Children's Emergency Fund atau UNICEF dan permintaan pasar Ukraina.
'Presiden beri perintah kepada kami untuk semua buatan dalam negeri, sebanyak mungkin dalam masa pandemi ini harus buatan dalam negeri,' katanya. Ketua Umum Tim Penguatan Penggunaan Produk Dalam Negeri itu pun menyatakan langkah meningkatkan produksi dalam negeri harus didukung semua pihak. Sebab selain mengurangi ketergantungan terhadap produk asing dan menghemat devisa, cara ini bisa meningkatkan kesempatan kerja.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Minta Pakai Masker Jadi Budaya, Luhut: Kita Belum Tahu Kapan Covid-19 BerakhirMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta penggunaan masker dijadikan budaya oleh masyarakat selama pandemi Covid-19.
Read more »
Luhut: Covid-19 Bukan Aib, Anak-Cucu Saya KenaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan kembali menegaskan, bahwa terkonfirmasi positif Covid-19 bukanlah sebuah aib.
Read more »
Vitamin C Dosis Tinggi Bukan Pilihan Terbaik untuk Pasien Covid-19Minuman vitamin C 1000 mg kemasan menjadi favorit masyarakat untuk masa penyembuhan Covid-19. Rupanya, kebiasaan ini malah berdampak buruk pada tubuh.
Read more »
Atasi Pertahanan Singapura Temui Jenderal Andika, Ada Bantuan untuk Penanganan Covid-19 IndonesiaAtase Pertahanan Singapura Colonel Nicholas Lim menemui KSAD Jenderal Andika Perkasa di Mabesad, bicarakan bantuan alat kesehatan untuk penanganan Covid-19 di Indonesia. JenderalAndikaPerkasa
Read more »