Dua senjata atau argumen ini bisa memenangkan Indonesia di WTO lawan Uni Eropa
Foto: Seorang pria berjalan melewati tanda Organisasi Perdagangan Dunia . Indonesia berpotensi memenangkan banding hukum gugatan Uni Eropa di Organisasi Perdagangan Dunia atas kekalahannya dalam gugatan larangan ekspor nikel mentah.
Ketua Bidang Kajian Strategis Pertambangan PERHAPI, Muhammad Toha menyampaikan bahwa ada dua 'senjata' Indonesia yang bisa memenangkan Indonesia dalam banding gugatan oleh Uni Eropa di WTO., Indonesia memang melarang komoditas nikel untuk diekspor karena ingin mengamankan cadangan nikel dengan jenis saprolit yakni nikel kadar tinggi yang terhitung menipis di Indonesia."Yang ingin kita garis bawahi adalah satu, dari sisi cadangan.
Sehingga, Toha menilai, dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun maka cadangan nikel jenis saprolit di Indonesia akan habis."Cadangan kita hanya sekitar 900 juta metrik ton. Artinya, kalau semua pabrik akan beroperasi seluruhnya, maka umur cadangan saprolit kita nggak lebih dari 10 tahun. Dan itu akan pasti membahayakan keberlangsungan industri kita," tambahnya.
Sehingga, Toha menilai, dengan kedua alasan tersebut, Indonesia bisa dipastikan menang dalam banding gugatan WTO atas pelarangan ekspor nikel. Dia mengatakan, kedua alasan yang disiapkan oleh Indonesia itu bertujuan positif untuk kebaikan global.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jokowi Bisa Menang Lumpuhkan Uni Eropa di WTO, Ini SenjatanyaMantap, ternyata Indonesia masih berpeluang menang di WTO lawan Uni Eropa.
Read more »
Uni Eropa Tak Mampu Damaikan Kosovo-SerbiaKOSOVO dan Serbia gagal menyetujui 11 poin kesepakatan untuk memulihkan hubungan bilateral. Agenda yang difasilitasi Uni Eropa dan telah berlangsung beberapa kali pertemuan itu berakhir tanpa hasil.
Read more »
Serbia, Kosovo Setuju Terapkan Proposal Uni Eropa untuk Pulihkan HubunganKosovo dan Serbia sepakat untuk menerapkan perjanjian yang dimediasi Uni Eropa untuk menormalisasi hubungan kedua negara, meski masih ada beberapa hal yang belum disepakati. Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (UE), Joseph Borrell, mengungkapkan kesepakatan itu pada Sabtu (18/3) seperti...
Read more »
Amando Lasabuda, Ahli Geologi Indonesia yang Menangi Pendanaan Penelitian dari Uni EropaDia menjadi salah satu orang dari 1.235 peneliti pascadoktoral berpengalaman yang dipilih untuk pendanaan, di antara 7.044 pelamar.
Read more »
Dari AS hingga Eropa, Ini 5 Bank Besar yang Diterpa KrisisSetidaknya ada lima bank besar yang tengah diterpa krisis
Read more »