Pemerintah berencana memangkas bandara internasional hampir separuhnya menjadi hanya 15 bandara internasional.
Pengamat Penerbangan Arista Atmadjati berpandangan positif mengenai rencana pemangkasan ini. Sebabnya dia melihat minimnya bandara internasional yang pada akhirnya tidak digunakan oleh maskapai asing sebagai pintu masuk/keluar Indonesia.
Menurut Arista saat ini Indonesia terlalu banyak memiliki bandara internasional, sehingga itu tidak ekonomis terutama dalam hal biaya operasional. Terlebih dengan banyaknya jumlah pintu keluar/masuk maskapai luar ini tidak memberikan pengaruh jumlah wisatawan mancanegara.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Makin Banyak Warga AS Nilai Bantuan ke Ukraina Kebanyakan, Politikus Kritik Washington Bukanlan Mesin ATMSemakin banyak warga AS yang menilai bahwa Washington terlalu banyak memberikan bantuan ke Ukraina.
Read more »
Marshel Widianto Baru Ungkap Awal Pendekatan Hingga Berakhir Cinlok dengan Cesen Eks JKT48Kabar pacaran bikin banyak orang terkejut, Marshel Widianto kini akhirnya membeberkan mengenai momen dirinya berjuang mendekati Cesen eks JKT48 hingga akhirnya mereka resmi berpacaran.
Read more »
Viral, Direktur Al Nassr Baru Sadar Salah Beli Cristiano RonaldoSebuah video aksi direktur Al Nassr mendadak viral karena diketahui sudah mengeluhkan kehadiran Ronaldo yang tak membawa perubahan.
Read more »
Top 3 Berita Bola: Direktur Al Nassr Baru Sadar Salah Beli Cristiano RonaldoAl Nassr sangat kecewa Cristiano Ronaldo gagal beri pengaruh saat kalah 1-3 dari Al Ittihad pada Piala Super Arab Saudi.
Read more »
Terlalu Kaya, Pengeluaran Chelsea di Bursa Transfer Januari Kalahkan Total Belanja 4 Liga Top EropaChelsea melakukan manuver spektakuler pada bursa transfer Januari 2023. Klub London Barat itu menghabiskan lebih dari 300 juta euro (sekitar Rp4,8 triliun) demi mendapatkan delapan muka anyar.
Read more »
Jerman Tolak Kirim Jet ke Ukraina, Wakil Kanselir: Langkah Itu Mungkin Terlalu JauhWakil Kanselir Jerman Robert Habeck menyampaikan penolakan atas usul membantu Ukraina dengan jet tempur.
Read more »