Resmi! S&P Global Ratings Caplok 15 Persen Saham Pefindo

South Africa News News

Resmi! S&P Global Ratings Caplok 15 Persen Saham Pefindo
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 59%

S&P Global Ratings menjadi pemegang saham terbesar ketiga Pefindo setelah PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Dana Pensiun Bank Indonesia.

Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga pemeringkat global Standard & Poor's Global Rating resmi membeli 15 persen saham PT Pemeringkat Efek Indonesia .

"Dengan S&P Global Ratings sebagai pemegang saham Pefindo, kedua belah pihak berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dalam bentuk kolaborasi programprogam pengembangan bisnis, produk, dan pengembangan talent," ujar Irmawati dalam konferensi pers di Gedung Bursa Efek Indonesia, Senin, . "Urutan pemegang saham Pefindo, yang paling tinggi masih PT Bursa Efek Indonesia sebesar 27,5 persen, yang kedua adalah Dana Pensiun Bank Indonesia sebesar 20,24 persen, dan yang ketiga S&P Global Ratings sebesar 15 persen," katanya.

"Ini adalah merupakan tindak lanjut kerja sama yang telah terjalin cukup lama sejak tahun 1996, dan menurut S&P Global ini merupakan strategi yang terbaik untuk kami untuk bisa membangun bersama Pefindo sebagai leading pemeringkat efek di Indonesia," ujar Ritesh.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Lewat Rights Issue, S&P Global Ratings Masuk ke PefindoLewat Rights Issue, S&P Global Ratings Masuk ke PefindoStandard & Poor Global Ratings, resmi menjadi pemegang saham Pefindo setelah mengucurkan dana sebesar Rp 17,6 miliar untuk membeli 15% saham
Read more »

Alasan WHO nyatakan Covid-19 bukan lagi 'darurat kesehatan global' - BBC News IndonesiaAlasan WHO nyatakan Covid-19 bukan lagi 'darurat kesehatan global' - BBC News IndonesiaDirektur WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan bahwa penghapusan tingkat siaga tertinggi untuk Covid-19 tidak berarti bahaya sudah berakhir, dan mengatakan status darurat dapat dipulihkan jika situasinya berubah.
Read more »

2041, Indonesia Bakal Kuasai 61% Saham Freeport2041, Indonesia Bakal Kuasai 61% Saham FreeportKementerian ESDM mengungkapkan rencana akuisisi saham PT Freeport Indonesia oleh pemerintah Indonesia pada tahun 2041.
Read more »

Prospek Obligasi Korporasi saat AS Terancam Gagal Bayar UtangProspek Obligasi Korporasi saat AS Terancam Gagal Bayar UtangBila terjadi, gagal bayar utang Pemerintah AS bisa mempengaruhi sentimen global dan pasar obligasi di Indonesia.
Read more »

Erick Thohir: BSI Sudah Jadi Bank Terbesar Ke-6 di IndonesiaErick Thohir: BSI Sudah Jadi Bank Terbesar Ke-6 di IndonesiaBank Syariah Indonesia (BSI) sudah menjadi salah satu bank terbesar di Indonesia, bahkan menduduki peringkat enam.
Read more »

Kompetisi Tanah Air Diliburkan Saat Timnas Indonesia Berjuang Di Asian Games & Piala Asia | Goal.com IndonesiaKompetisi Tanah Air Diliburkan Saat Timnas Indonesia Berjuang Di Asian Games & Piala Asia | Goal.com IndonesiaKetum PSSI, Erick Thohir memastikan bahwa LigaNusantara akan libur saat Asian Games & Piala Asia berlangsung 🤝 Bagus nih... ErickThohir
Read more »



Render Time: 2025-03-07 00:57:09