Dari sate harga Rp 50 per tusuk di tahun 1988, sate rembiga Ibu Hj Sinnaseh saat ini menjadi kuliner wajib wisatawan saat ke Lombok, NTB. Belum ada cabang. Wisatawan harus datang ke sana demi mengobati ”penasaran”. Nusantara AdadiKompas
Karyawan mengantar sate pesanan pengunjung di Warung Sate Rembiga Ibu Hj Sinnaseh yang berada di kawasan Rembiga, Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa . Sate ini menjadi salah satu kuliner wajib wisatawan yang berlibur ke Lombok.
Tak berapa lama, sate-sate yang telah matang meluncur ke gazebo-gazebo kecil di luar atau ruangan di dalam. Tampak para pengunjung sudah menunggu dengan tak sabar.Proses pembakaran sate di Warung Sate Rembiga Ibu Hj Sinnaseh yang berada di kawasan Rembiga, Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa . Satu porsi sate daging sapi dijual Rp 25.000 dengan isi sepuluh tusuk.
Candra, yang sering ke Lombok bersama istri, mengatakan, jatuh cinta pada sate Ibu Sinnaseh sejak pertama kali mencobanya beberapa tahun lalu. Itu membuatnya tak pernah melewatkan sate tersebut setiap kali berlibur ke Lombok.Satu porsi sate daging sapi disajikan bersama pelecing kangkung di Warung Sate Rembiga Ibu Hj Sinnaseh di kawasan Rembiga, Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa .
Begitu sampai, pengunjung bisa langsung memilih untuk makan di dalam ruangan atau di gazebo-gazebo di luar. Sate yang telah siap dibakar membuat pengunjung tidak perlu menunggu lama untuk mencicipinya.Sebelum seperti sekarang, warung sate yang berada sekitar 10 menit dari pusat Kota Mataram itu hanya warung kaki lima. ”Saya memulai usaha ini dari modal Rp 125.000,” kata Sinnaseh .
”Kami selalu menggunakan bagian sapi terbaik untuk sate, misalnya paha sapi. Pengolahannya pun saya awasi langsung. Tidak kasih ke orang lain,” kata Sinnaseh.Cara itu yang dipercaya Sinnaseh membuat kualitas dan cita rasa satenya terjaga. Juga tetap dicari pencinta kuliner tersebut. ”Bisa jadi juga saya punya rezeki dari sate, ha-ha-ha,” kata Sinnaseh.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
3 Jenderal Jebolan Akpol 1988 yang Sukses Jabat Kapolda Metro Jaya, Nomor Buncit Mantan KapolriTerdapat dua alumni Akpol 1988 yang sukses menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Sampai saat ini keduanya masih aktif di Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Terdapat...
Read more »
Pemkab KLU dan IOA Mantapkan Persiapan Lombok Charity RidePemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) melakukan pemantapan persiapan kegiatan Lombok Charity Ride.
Read more »
PDAM Lombok Tengah Keluhkan Minimnya Sokongan Dana dari PemkabSokongan dana bagi PDAM belakangan ini sangat minim. Padahal, perusahaan ini sangat perlu mendapatkan suport yang lebih.
Read more »
Mario Dandy di-DO dari Prasetiya Mulya, Tak Lulus dari SMA Taruna NusantaraBREAKING NEWS Universitas Prasetiya Mulya mengeluarkan Mario Dandy Satriyo dari kampus menyusul peristiwa penganiyaan yang dilakukan oleh anak pejabat pajak itu.
Read more »
WTO: Dampak Perang Ukraina terhadap Perdagangan Tak Seburuk PerkiraanPerdagangan global tumbuh lebih dari yang diperkirakan tahun lalu terlepas dari pergolakan yang disebabkan perang Ukraina.
Read more »
Polda Papua Pastikan 10 Korban Tewas akibat Kerusuhan di Wamena, 8 di Antaranya Warga Asli Papua - Tribunnews.comPolda Papua Pastikan 10 Korban Tewas akibat Kerusuhan di Wamena, 8 di Antaranya Warga Asli Papua via tribunnews
Read more »