Rencana Larangan Ekspor Mineral Mentah, Hilirisasi Masih Punya PR Besar
Bisnis.com, JAKARTA — Peningkatan nilai tambah komoditas mineral didorong untuk bisa diserap di dalam negeri dibandingkan dengan untuk pemenuhan kebutuhan di luar negeri. Kendati demikian Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah besar.
Pasalnya, Djoko menilai, apabila produk tersebut dikirim ke luar negeri, maka nilai tambah terbesar akan dimiliki oleh negara industri yang membeli bahan setengah jadi dari Indonesia. Diberitakan sebelumnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan sejumlah komoditas pertambangan berpeluang menikmati ekspor yang lebih besar, bila ada pelarangan ekspor barang mentah sejumlah komoditas.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jerman Larang Estonia Ekspor Senjata ke UkrainaYakni dengan tidak mengizinkan senjata buatan Jerman untuk diekspor ke Kiev saat Ukraina bersiap menghadapi kemungkinan invasi Rusia.
Read more »
Jerman Larang Estonia Ekspor Senjata Buatannya ke Ukraina |Republika OnlineJerman mencegat Estonia memberi dukungan militer ke Ukraina
Read more »
Pengamat Usul Larangan Ekspor Mineral Mentah dan Kewajiban Hilirisasi | Ekonomi - Bisnis.comEkspor mineral mentah selama ini telah menyumbang devisa bagi negara, tetapi hanya memiliki nilai tambah yang rendah.
Read more »
Kadin Sebut Ekspor Produk Bernilai Tambah Belum Maksimal | Ekonomi - Bisnis.comKadin menilai penghiliran yang didorong saat ini belum sampai pada tahap produk setengah jadi (intermediate goods).
Read more »
Bukan Larangan Ekspor, Ini Kekhawatiran Penambang Batu BaraBukan Larangan Ekspor, Ini Tantangan & Kekhawatrian Penambang Batu Bara di Awal 2022
Read more »
Bakal Beroperasi Lagi Besok Senin, Ini Hasil Evaluasi Biskita Trans Pakuan | Ekonomi - Bisnis.comBerdasarkan data evaluasi menunjukkan pada 202, layanan Biskita Trans Pakuan sangat diminati masyarakat Bogor.
Read more »