Rektor Unila Diduga Patok hingga Rp 350 Juta untuk Penerimaan Maba

South Africa News News

Rektor Unila Diduga Patok hingga Rp 350 Juta untuk Penerimaan Maba
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 68 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 59%

Rektor Unila Karomani diduga mematok uang hingga Rp 350 juta dalam proses penerimaan maba di Unila.

Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Rektor Universitas Lampung Karomani dan tiga orang lainnya sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait penerimaan calon mahasiswa baru tahun 2022. Karomani diduga mematok uang hingga Rp 350 juta dalam proses penerimaan maba di Unila.

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron mulanya menjelaskan, Unila pada tahun 2022 mengadakan Seleksi Mandiri Masuk Universitas Lampung . Dalam proses Simanila, Karomani diduga aktif terlibat langsung menentukan kelulusan peserta Simanila. Advertisement Karomani diduga menginstruksikan Heryandi selaku wakil rektor I bidang akademik Unila, Budi Sutomo selaku kabiro perencanaan dan humas, serta melibatkan Muhammad Basri selaku ketua senat untuk turut serta menyeleksi secara personal mengenai kesanggupan orang tua mahasiswa untuk menyerahkan uang di luar biaya resmi bila ingin anaknya diluluskan.

“Terkait besaran nominal uang yang disepakati antara pihak KRM diduga jumlahnya bervariasi berkisar antara Rp 100 juta sampai Rp 350 juta untuk setiap orang tua peserta seleksi yang ingin diluluskan,” ujar Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Minggu . Karomani selanjutnya juga diduga memerintahkan Mualimin selaku dosen untuk ikut andil mengumpulkan uang dari orang tua peserta seleksi yang ingin dinyatakan lulus olehnya. Lalu, Andi Desfiandi selaku pihak keluarga calon peserta Simanila diduga menghubungi Karomani dengan tujuan menyerahkan uang. Hal itu mengingat anggota keluarga Desfiandi telah diluluskan pada Simanila oleh Karomani. Atas instruksi Karomani, Mualimin mengambil titipan uang dari Desfiandi senilai Rp 150 juta di Lampung.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Rektor yang Kena OTT KPK: Rektor Unila Prof Dr KaromaniRektor yang Kena OTT KPK: Rektor Unila Prof Dr KaromaniKPK melakukan OTT rektor universitas negeri di Lampung. Disebutkan rektor yang tertangkap adalah Rektor Universitas Lampung (Unila), Prof. Dr. Karomani.
Read more »

7 Orang Diciduk KPK Dalam OTT Rektor Unila Prof Karomani7 Orang Diciduk KPK Dalam OTT Rektor Unila Prof KaromaniKetujuh orang tersebut termasuk rektor dan sejumlah ejabat kampus Unila. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap...
Read more »

Terjaring OTT KPK, Ini Profil Rektor Unila Karomani | merdeka.comTerjaring OTT KPK, Ini Profil Rektor Unila Karomani | merdeka.comKaromani ditangkap terkait dugaan suap penerimaan mahasiswa baru.
Read more »

OTT Rektor Unila Karomani, KPK Juga Tangkap 7 Orang di Bandung, Bali, dan LampungOTT Rektor Unila Karomani, KPK Juga Tangkap 7 Orang di Bandung, Bali, dan LampungSelain Karomani, tujuh orang lain yang ditangkap terdiri dari Wakil Rektor I Unila, Dekan Fakultas Teknik, dosen, dan pihak swasta.
Read more »

OTT KPK, Rektor Unila Profesor Karomani dan 6 Orang Lainnya DiamankanOTT KPK, Rektor Unila Profesor Karomani dan 6 Orang Lainnya DiamankanKPK menangkap Rektor Universitas Lampung (Unila) Profesor Karomani terkait dugaan suap penerimaan mahasiswa baru.
Read more »



Render Time: 2025-03-09 20:27:24